Wagub DKI Serahkan ke Pusat soal Isolasi Rizieq Shihab

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, ketentuan isolasi mandiri bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab setibanya di Indonesia merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi DKI, hanya akan berkoordinasi dengan pusat terkait hal tersebut.

"Karena itu dia (Rizieq) kan dari luar negeri, jadi ada Satgas Pusat yang mengaturnya. Kan biasanya begitu, bukan DKI yang mengurus. Saya kira sudah ada koordinasinya," kata Riza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/11) malam.

Kementerian Kesehatan sebelumnya memastikan bahwa Rizieq harus menjalani isolasi mandiri di rumah setibanya di Indonesia. Terkait hal tersebut, Riza mengaku pihaknya belum bisa bicara banyak, lantaran kewenangan itu ada di pemerintah pusat melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Namun demikian, politikus Partai Gerindra itu akan menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan untuk ikut memastikan kondisi Rizieq.

"Nanti saya minta Dinas Kesehatan cek lagi, itu kan urusan pemerintah pusat, bukan DKI," tuturnya.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan, Muhammad Budi Hidayat sebelumnya mengatakan jika Rizieq Shihab harus menjalani isolasi mandiri di rumah setibanya di Indonesia. Rizieq juga harus membuktikan dirinya negatif Covid-19 lewat hasil PCR.

Budi menyatakan, ketentuan itu sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK./MENKES/338/2020 tentang Penanganan Kedatangan WNI dan Kepulangan WNA di Bandar Udara. Jika Rizieq tidak melakukan tes PCR Swab di Arab Saudi, maka ia akan melakukan pemeriksaan di bandara.

Setelahnya, ia juga harus melanjutkan testi PCR di Wisma Atlet. Sambil menunggu hasil tes swab kurang lebih 3 hari, Rizieq wajib menjalankan isolasi mandiri di Wisma Atlet.

Rizieq bisa memilih untuk menjalani isolasi di hotel isolasi yang ada di DKI Jakarta jika tidak bersedia dirawat di Wisma Atlet. Namun biaya isolasi di hotel menjadi tanggungan pribadi.

Rizieq sebelumnya mengumumkan akan kembali ke Indonesia dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV816. Pesawat berangkat pada Senin, 9 November 19:30 waktu Saudi. Rizieq dijadwalkan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 10 November pukul 09:00 WIB.