Rindu Simpatisan dari Petamburan Menanti Rizieq Shihab Pulang

Ribuan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab memadati dan memutihkan area sekitar Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/11). Rizieq Shihab pulang dan dalam perjalanan dari Bandara Soetta.

Mereka tak henti-hentinya meneriakkan pekik takbir dari pengeras suara jelang kepulangan Rizieq Shihab yang telah menginjak Tanah Air pagi ini. Polisi telah menutup ruas jalan KS Tubun sebab jumlah massa telah menutup ruas jalan tersebut.

Simpatisan Rizieq datang dari berbagai wilayah, seperti Tasikmalaya, Bandung, Surabaya, Madura hingga Bali. Mereka datang berombongan dalam jumlah yang besar dan telah memutihkan Petamburan sejak pagi jelang kedatangan Rizieq.

Tati (66) misalnya, datang dari Surabaya bersama sekitar 100 orang rekan-rekannya menaiki bus sejak sehari sebelumnya. Tati mengaku sengaja datang ke Surabaya karena ingin menyambut kedatangan Rizieq dari Arab Saudi.

Saat ditanya alasannya jauh-jauh datang dari Surabaya, Tati mengaku itu karena ia sangat mencintai sosok Rizieq karena telah menunjukkan jalan yang benar. Menurut dia, Rizieq adalah pembela Islam sehingga ia juga wajib untuk membelanya.

"Saking cintanya sama Pak Habib to. Karena dia menunjukkan jalan yang benar. Yang pembela agama kita sehingga kita wajib untuk membela dia juga," kata dia kepada CNNIndonesia.com, di Jalan Petamburan III, Selasa (10/11).

Tati tak sendiri, selain bersama 100 teman-temannya dari Surabaya, ia juga mengajak anaknya. Dia mengaku telah mengajak 100 rekan-rekannya untuk sengaja ke Petamburan menyambut Rizieq.

Tati mengaku sudah lama aktif di FPI. Kedatangannya ke Jakarta juga bukan kali pertama. Sebelumnya ia sempat ke Jakarta untuk ikut aksi bela Islam mengecam pernyataan Ahok yang dinilai telah menghina Islam.

"Ya, mudah-mudahan ahabib Rizieq senantiasa diberi kesehatan, ditambah kekuatan, ditambah kemakmuran untuk bela NKRI. Bela Indonesia. Terutama bela negara," katanya.

Selain Tati, ada juga Imam Akbar yang telah bersiap sejak Subuh bersama teman-temannya untuk menyambut kedatangan Rizieq di Petamburan III. Remaja 17 tahun itu mengaku senang akan kembali menjumpai Rizieq di Indonesia.

Dia telah mendengar rencana kepulangan Rizieq sejak Oktober lalu. Ia berharap kepulangan Rizieq membuat FPI semkain kompak.

"Kalau nggak ada (Rizieq), jarang ngumpul. Mudah-mudahan saja kalau ada imam bisa rajin ngumpul," kata dia.