Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab langsung meminta para jemaah dan simpatisannya pulang usai memberi sambutan kedatangannya di kediaman dan markas FPI Pusat, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).
"Selanjutnya saya minta saudara, setelah saya turun dari sini, pulang ke rumah. Saya minta seluruh yang di sini pulang dengan damai dan aman dan tunjukkan revolusi akhlak," kata Rizieq.
Rizieq langsung berpidato dekat mobil komando di tengah massa yang menyambutnya usai tiba dengan iring-iringan laskar FPI dan jemaah di Petamburan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizieq menyatakan kepulangannya ini adalah untuk bertemu dengan umat Islam di Indonesia dan berjuang bersama-sama. Ia mengajak umat Islam untuk melaksanakan jargon revolusi akhlak.
Ia kemudian langsung menyanyikan yel-yel revolusi akhlak diiringi nyanyian jemaah.
"Ayo ayo revolusi ayo revolusi sekarang juga," ujar Rizieq.
![]() |
KedatanganRizieq disambut pekik takbir dan selawat oleh ribuan jemaah dan simpatisan yang menunggunya diPetamburan sejak pagi. Mereka rela berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan demi menungguRizieq.
Rizieq tiba di Petamburan sekitar pukul 13.30 WIB atau hampir empat jam setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pukul 9.00 WIB.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa secara berangsur meninggalkan Jalan KS Tubun usai diminta Rizieq langsung pulang, disusul arus lalu lintas yang mulai kembali pulih.
Meski begitu, area tempat kumpul massa di sepanjang jalan KS Tubun meninggalkan sisa-sisa sampah yang berserakan.
Lihat juga:PDIP Kritik DKI soal Kerumunan Rizieq Shihab |
Polisi sendiri telah menutup Jalan Raya KS Tubun karena jumlah massa yang semakin membludak.
"Lihat situasinya kalau memang tidak bisa dilewati yang dari Tanah Abang kita alihkan di Blok G untuk yang mengarah ke Petamburan dari Slipi juga tidak bisa jalan ya dialihkan lewat Pejompongan. Itu semua situasional ya," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, saat dihubungi Kompol Lilik Sumardi, Selasa (10/9).
(thr/pmg)