VIDEO: Nasib Ciliwung, Terimpit Cemar dan Perubahan Iklim

Sungai Ciliwung memiliki panjang kurang lebih 120 KM dan membentang melewati dua provinsi dan empat kabupaten/kota.

Di masa lampau, Ciliwung adalah sumber kehidupan warga karena aliran air yang sangat jernih.

Namun perubahan zaman membuat Ciliwung tak lagi ramah dan kini malah identik dengan banjir.

DKI Jakarta jadi wilayah yang paling sering mencicipi banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Ada 25 titik yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung dan jadi langganan banjir hampir setiap tahun.

Pembangunan di sekitar aliran Ciliwung, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim jadi faktor-faktor yang menyebabkan Ciliwung sangat rawan bencana.

Bahkan ITB mengeluarkan penelitian yang menyebut jika kondisi iklim serta lingkungan tak membaik maka pada 2035 Ciliwung akan mengalami banjir besar.