Cerita Pekerja Terjebak Lautan Massa Penyambut Rizieq Shihab

Apresia Anita mengira Selasa (10/11) akan berjalan seperti hari biasanya. Mentari menyambut hangat saat ia keluar rumah untuk pergi bekerja di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Jarum jam menunjuk pukul 07.00 WIB saat ia menumpang Transjakarta jurusan UKI-Slipi. Setibanya di kawasan Petamburan, ia mulai merasa ada yang tak beres dengan hari itu.

Bus yang ia tumpangi berjalan lebih lambat. Saat ia menengok ke luar, orang berpakaian putih-putih telah menyemut di sekitar kediaman pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Pegawai swasta itu pun teringat berita di media massa beberapa hari lalu bahwa Rizieq akan kembali ke Indonesia. Ia kontan panik karena jam masuk kerja dimulai sebentar lagi.

"Terjebak di tengah massa area Slipi-Petamburan, banyak massa yang parkir sembarang di bahu jalan parkir dan lain-lain," kata Apresia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).

Apresia bercerita bahwa massa banyak yang berkumpul di pintu keluar Tol Slipi. Mereka menunggu kepulangan Rizieq di pintu tersebut.

Akibatnya, bus tersendat dan Apresia pun telat. Biasanya, ia sampai ke kantor sebelum pukul 09.00 WIB. Namun karena kejadian ini, Apresia baru sampai di kantor sekitar 09.45 WIB.

"Telat pasti, banyak bus dari massa Habib yang parkir di pinggir jalan," ujarnya.

Pekerja lainnya, Aini Putri Wulandari, terjebak saat hendak berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta. Pegawai kantor perwakilan asing itu hendak mengatur acara salah satu duta besar di bandara.

Aini berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB. Jalan menuju bandara merayap, tapi tak lagi lumpuh karena massa sudah mulai masuk ke Terminal 3.

Namun kesialan menimpa Aini justru di dalam bandara. Massa sedang bergerak keluar bandara, mengarak Rizieq menuju Petamburan.

"Saat di bandara, saya harus bolak-balik Terminal 1 dan Terminal 3. Itu pun sampai 1 jam. Saya lihat banyak mobil yang putar arah juga. Pas mau masuk Terminal 3, benar-benar setop, enggak bisa jalan," kata Aini kepada CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).

Setelah menyelesaikan urusan di bandara, Aini harus kembali ke Jakarta. Ia punya jadwal rapat jam 13.00 WIB di kedutaan. Namun, jalanan tak berpihak pada jadwal Aini.

Sebagian massa dari bandara masih menyesaki jalan tol. Mereka bergerak ke arah Jakarta untuk pulang. Aini pun telat 30 menit saat sampai di Jakarta.

"Terjebak macetnya. Massanya sudah enggak terlalu padat meski ramai di pinggir jalan pas di jalan di dalam bandara," tuturnya.

Sebelumnya, jalan sekitar Bandara Soekarno-Hatta lumpuh pada Selasa (10/11) pagi. Pihak bandara dan kepolisian menutup seluruh akses masuk bandara mengantisipasi kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Kemacetan juga terjadi di sekitar Petamburan. Sebagian massa menunggu di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan sejak pagi.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengaku pihaknya tidak menyangka massa yang menyambut Rizieq Shihab bisa membeludak. Oleh karena itu, ia meminta maaf jika banyak orang terganggu akibat penjemputan tersebut.

"Kami mohon maaf lahir batin kepada pihak-pihak yang merasa terganggu atas penjemputan oleh umat kepada Habib Rizieq, mungkin terlambat ke bandaranya," ujar Slamet di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Selasa (10/11).