Kesbangpol DKI Soal Reuni 212: Monas Ditutup, Belum Boleh

CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2020 15:09 WIB
Pejabat Pemprov DKI Jakarta menyatakan rencana Persaudaraan Alumni 212 mengelar reuni terganjal oleh penutupan Monas di masa pandemi Covid-19.
Kawasan Monas di Jakarta di tengah pandemi Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufik Bakri menuturkan kawasan Monas masih ditutup dari gelaran acara massal guna mencegah penyebaran Virus Corona.

Hal itu dikatakannya terkait usulan Persaudaraan Alumni 212 untuk menggelar reuni di Monas pada Desember.

"Kan Monasnya ditutup, belum boleh [menggelar acara di Monas]. Kalau boleh ya ikutin protokol kesehatan, tapi berapa banyak bisa kumpul di Monas? Enggak bisa kan? Kalau jaga jarak semeter-semeter, terus pengen hadir 5.000 [orang], enggak cukup," tutur Taufik Bakri saat dikonfirmasi, Rabu (11/11)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan PA 212 memang sudah mengirimkan pengajuan permohonan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan Monas. Menurut dia, langkah melayangkan pengajuan pun sah-sah saja.

"Kalau ngajuin permohonan sih enggak masalah. Kalau reuni juga kan bukan kegiatan keagamaan, itu kan ketemu-ketemu," tutur dia.

Hanya saja, Taufik menjelaskan, ada banyak pertimbangan yang membuat permohonan PA 212 itu tidak bisa dikabulkan. Di antaranya, soal kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai.

Dalam kesempatan tersebut, Taufan juga membantah pihaknya menggelar rapat soal permohonan izin reuni 212 di kawasan Monas. Kata dia, rapat yang digelar hari ini bersama kepolisian membahas soal kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jakarta.

"Rapat koordinasi itu cuma masalah keamanan aja, Habib Rizieq di Jakarta ini kan dia mungkin mau maulid di sini, mau maulid di sana, kan pergerakan massa-nya banyak tuh. Sambutannya juga kemarin luar biasa kan ya," ungkap dia.

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif sebelumnya mengutarakan rencana untuk menggelar Reuni 212 pada Desember. Gelaran 212 kali ini seiring dengan kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia.

Slamet mengklaim sudah memberikan surat permohonan ke pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penggunaan kawasan Monas sebagai lokasi reuni 212. Menurut dia, surat permohonan itu sudah dilayangkan sejak tiga bulan lalu.

Ia pun menambahkan, dalam waktu dekat bakal ada keputusan terkait hal tersebut. Menurut Slamet, PA 212 juga terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI, mengingat kondisi pandemi virus corona yang masih membayangi.

(dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER