Kegiatan Rizieq di Megamendung, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Polisi menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas terkait rencana kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Jumat (13/11) besok.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan pengalihan arus lalu lintas itu akan diterapkan jika memang terjadi kepadatan kendaraan.

"Rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan keluar GT (gerbang tol) Ciawi-Pasir Muncang," kata Ita saat dihubungi, Kamis (12/11).

Rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan yakni rekayasa lalin lawan arus (contraflow) mulai dari keluar GT Ciawi-Pos Polinga atau interchange Puncak dan dialihkan melalui jalur Ciawi.

Kemudian pengalihan arus lalu lintas di interchange Bogor diarahkan keluar tol Bogor-Tajur-Ciawi.

Selain itu, kepolisian mengimbau kepada para simpatisan untuk tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.

Demi mengantisipasi banyaknya kendaraan simpatisan Rizieq, telah disiapkan kantong parkir di sejumlah titik seperti Masjid Amaliah Ciawi, Danamon, Masjid Harakatul Jannah Gadog, dan Rest Area Pasir Muncang.

"Dilarang parkir di bahu jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas," ucap Ita.

Satgas Peringatkan soal Kerumunan di Tengah Pandemi Covid-19

Terpisah, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar aksi kerumunan yang dilakukan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Selasa (10/11) lalu tidak terulang kembali.

Hal itu ditengarai aksi kerumunan bakal membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan ketentuan jaga jarak minimal 1,5 meter bakal sulit dilakukan.

Imbasnya, dikhawatirkan lonjakan kasus yang tak diharapkan kemunculannya berpotensi terlihat dalam sepekan hingga dua pekan kedepan.

"Kami berharap kejadian kemarin [penyambutan Rizieq] adalah kejadian yang terakhir. Karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal BNPB Indonesia, Kamis (12/11).

Wiku menyebut kerumunan yang terjadi apalagi bila ditambah tidak memakai masker dapat menimbulkan potensi penularan yang tinggi.

Oleh karena itu, ia mengajak Rizieq juga simpatisannya dan seluruh masyarakat luas agar tetap memiliki kesadaran pribadi terkait pentingnya protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Wiku pun meminta agar semua orang tidak egois dalam melakukan pembiaran protokol kesehatan yang berdampak mudahnya tertular virus. Sebab, bila individu itu tertular dampaknya tidak hanya pada dirinya seorang, melainkan dapat membahayakan keluarga di rumah dan orang terdekat.

"Jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumum, maka kita dapat membawa malapetaka dalam pandemi ini," tekan pria yang juga Guru Besar Fakultas Kesehatan Masarakat UI tersebut.

Wiku menerangkan pemerintah baik pusat maupun daerah terus mengantisipasi lonjakan kasus imbas kerumunan massa itu dengan melakukan testing yang masif. Selain itu, ia pun meminta agar penelusuran kasus ini dilakukan dua arah.

Artinya, bila warga merasa memiliki gejala yang mirip dengan gejala covid-19, maka jangan sungkan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Setelah tiba kembali ke Indonesia pada Selasa (10/11) lalu, Rizieq rencananya pada Jumat (13/11) besok, Rizieq akan mengikuti Salat Subuh berjamaah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Setelahnya, pentolan FPI itu akan bertolak menuju Pesantren Alam dan Agrokultural Markas Syariah FPI yang terletak di Megamendung, Bogor pada pukul 08.00 WIB.

Di lokasi itu, Rizieq dijadwalkan untuk melaksanakan Salat Jumat berjamaah dan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan masjid di pesantren tersebut.