Jadi Rp 1 M, Hore! Hadiah Kompetisi Sains Pertamina Naik

Pendaftaran Kompetisi Sobat Bumi kategori Teori Sains yang sudah dibuka sejak 3 Agustus 2020 mendapat animo luar biasa dari mahasiswa. Tercatat sebanyak 12.779 mahasiswa dari 124 universitas dan sekolah tinggi di Indonesia telah mendaftar.

Melihat antusiasme yang luar biasa ini, PT Pertamina meningkatkan jumlah hadiah hingga Rp 1 miliar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para peserta mahasiswa untuk berpartisipasi dan menjadi pemenang di Kompetisi Sobat Bumi kategori Teori Sains.

Selain itu, peningkatan ini juga dilakukan selaras dengan aspirasi Pertamina untuk menginspirasi masyarakat luas dalam menghasilkan SDM unggul yang bisa menjadi calon inovator energi baru terbarukan dengan memberikan kualitas pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Kategori Teori Sains ditujukan untuk seluruh mahasiswa perguruan tinggi maupun swasta dari semua program studi atau jurusan, bisa dari universitas, institut, sekolah tinggi, atau politeknik. Kompetisi ini terdiri dari dua tahapan seleksi, yaitu seleksi tingkat provinsi pada 11-12 November 2020 dan seleksi nasional yang diselenggarakan 8-10 Desember 2020.

Seleksi tingkat provinsi adalah babak penyisihan yang dilakukan dengan metode Computer Based Test (CBT) dan diselenggarakan secara online di tempat peserta berada, sedangkan seleksi nasional adalah babak final yang dilakukan dalam dua tahap, yakni semifinal dan grand final.

Kompetisi Sobat Bumi yang diselenggarakan PT Pertamina telah berlangsung sejak bulan Juni 2020. Kompetisi yang ditujukan untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia ini menghadirkan dua kategori kompetisi, yakni kategori Proyek Inovasi EBT (Energi Baru dan Terbarukan) dan kategori Teori Sains.

Kategori Proyek Inovasi EBT diselenggarakan bekerja sama dengan Pertamina Foundation melalui program PF Sains. Kompetisinya telah memasuki babak seleksi final untuk menghasilkan tiga pemenang terbaik yang hasil inovasinya akan diimplementasikan secara langsung di daerah-daerah terisolir dan membutuhkan energi.

Sedangkan kategori Proyek Inovasi EBT diperuntukkan bagi peneliti, dosen, praktisi, penggiat energi, dan pengabdian masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap energi baru terbarukan.

Melalui program Kompetisi Sobat Bumi, Pertamina juga turut mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

"Program Kompetisi Sobat Bumi merupakan bentuk nyata penerapan SDGs Goal 4, yaitu quality education, yang bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan," ungkap Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari.

Dian mengatakan ke depannya, Pertamina akan terus mengembangkan Kompetensi Sobat Bumi agar bisa menjadi wadah bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda agar bisa terus mengeksplorasi daya pikir atau logikanya dalam menciptakan inovasi energi baru dan terbarukan. Sehingga pemanfaatannya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.

Sebagai informasi, Kompetisi Sobat Bumi diselenggarakan pertamina untuk mengembangkan bibit unggul Indonesia dalam menciptakan inovasi energi bagi keberlangsungan bumi. Melalui Kompetisi Sobat Bumi, Pertamina ingin menginspirasi masyarakat luas dalam mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia sehingga mampu memenuhi kebutuhan energi di daerah terpencil, pelosok, dan/atau terisolir lainnya.

Dalam memasuki usia ke-63 tahun, PT Pertamina juga senantiasa berbenah melalui pengembangan berbagai program dan inovasi bisnis, guna menjaga kelangsungan energi bangsa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.