Polisi Siagakan Tenda Posko Jaga Rumah Nikita Mirzani

Personel dari Polres Metro Jakarta Selatan masih dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di sekitar rumah pesohor Nikita Mirzani di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/11).

Pantauan CNNIndonesia.com, terlihat belasan personel dari Satuan Sabhara dan Reserse Kriminal (Reskrim) berjaga di sekitar lokasi. Ada juga beberapa aparat yang mengenakan pakaian preman.

Terlihat aparat kepolisian mendirikan tenda di salah satu rumah kosong yang ada di dekat kediaman Nikita. Satu unit mobil dari Polda Metro Jaya juga terparkir di sebuah tanah kosong yang ada disebrang rumah Nyai, sapaan akrabnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, petugas sudah berjaga di lokasi sejak Kamis (12/11) malam. Namun, belum ada pergerakan ataupun situasi menonjol yang menganggu keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi hingga saat ini.

Sejak pagi tadi, jalanan gang tersebut hanya dilewati oleh beberapa warga yang tinggal di sekitar sana. Mereka hanya sesekali melihat ke arah rumah Nikita lantaran dijaga oleh aparat.

Sebagai informasi, Nikita Mirzani terlibat dalam drama silat lidah dengan Front Pembela Islam (FPI) usai mengeluhkan kepulangan Rizieq Shihab yang membuat kemacetan di banyak ruas jalan Jakarta sejak Selasa (10/11).

Pernyataan Nikita itu dilontarkan saat dirinya membuka sesi live di akun Instagram pribadinya. Walhasil, banyak warganet yang mengambil tangkapan layar selama pernyataan itu hingga membuat riuh.

"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Nah nanti banyak antek-anteknya mulai nih ya. Hmmmm enggak takut juga gue," kata Nikita di 14 detik pertama video yang diunggah akun @Darkah__Back.'

Tak terima dengan pernyataan itu, sejumlah simpatisan Rizieq langsung mengecam pernyataan Nikita. Ada yang bilang Niki hanya mencari sensasi, ada juga yang menuntut Nikita Mrizani untuk meminta maaf.

Tak habis hanya di silat lidah antara kedua belah pihak, bahkan Niki mendapat ancaman bahwa rumahnya akan digeruduk oleh ratusan laskar pembla ulama yang digawangi oleh simpatisan Rizieq, Ustaz Maaher At-Thuwailibi.