Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan pihaknya akan memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan di acara yang diselenggarakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Diketahui Rizieq tengah menggelar acara Maulid Nabi Muhammad sekaligus pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11).
"Jika ditemukan pelanggaran Protokol Kesehatan pada kegiatan tersebut, maka petugas akan menegakkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com dan ditujukan kepada panitia acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta panitia menjalankan protokol kesehatan selama acara. Termasuk dengan memastikan jumlah peserta tidak lebih dari 50 persen kapasitas lokasi kegiatan, menyediakan sarana cuci tangan dan masker, serta memeriksa suhu tubuh peserta yang hadir.
Aturan tersebut, katanya, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 Tahun 2020 pasal 10 ayat 1 yang mengatur pelaksanaan kegiatan keagamaan pada rumah ibadah.
Untuk acara pernikahan anak Rizieq, himbauan disampaikan melalui surat yang ditujukan langsung kepada imam besar di kalangan FPI itu.
"Diminta kepada saudara untuk menerapkan protokol kesehatan baik bagi panitia maupun peserta yang hadir pada kegiatan tersebut dengan maksimal 30 orang dalam satu ruangan," katanya.
Bayu mengatakan arahan ini disampaikan sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 101 Tahun 2020 yang mengatur soal penegakkan hukum dalam penerapan protokol kesehatan.
Kemudian aturan mengenai PSBB transisi yang dituangkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1100 Tahun 2020.
CNNIndonesia.com telah berupaya mengkonfirmasi surat tersebut kepada Bayu dan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, namun belum mendapat jawaban.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta Gubernur DKI Jakarta menerapkan peraturan daerah terkait protokol kesehatan terhadap massa di acara Rizieq.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana siang ini juga sempat memberikan bantuan masker kepada pihak FPI. Menurut Doni ini dilakukan sebagai upaya menegakan protokol kesehatan.
(fey/asa)