icon-close

Rusunami Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, salah satu rumah susun yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, dikenal sebagai area yang padat dengan penduduk serta aktivitas perniagaan dengan kesan sebagai kawasan yang tak begitu rapih. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Tak hanya penghuni resmi, rusun yang dibangun 1994 dan diresmikan Presiden kedua RI Soeharto dua tahun kemudian itu memiliki bangunan-bangunan liar di sekitarnya yang perlahan ditertibkan Pemprov DKI. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Sejak pandemi melanda, rumah susun yang memiliki 688 unit hunian yang tersebar di tujuh blok itu mencoba menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti wajib bermasker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Salah satu penerapannya ialah melarang orang selain penghuni naik ke atas. Bahkan, pengirim paket ataupun ojek daring (ojol) hanya boleh menunggu di lantai dasar. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Namun, warga tak selalu menggunakan masker saat berada di dalam rusun. Kedisiplinan warga tetap jadi masalah. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Selain itu, kehidupan ekonomi juga semakin menggeliat. Aktivitas warga rusun semakin ramai. Misalnya, toko, warung makan, hingga salon.  (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Bagi penghuni rusun yang masih pelajar, belajar di rumah tetap jadi satu-satunya pilihan kala pandemi. Kemendikbud bahkan menyebut pembelajaran akan dilakukan via aplikasi mulai 2021. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Perihal bangunan liar di sekitar rusun itu, para penghuni awalnya merupakan pedagang di lantai 1 rusun, sekitar 15 tahun lalu. Pengelola kemudian mengusirnya dengan alasan hanya penghuni yang bisa berjualan di dalam area. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Para pedagang kemudian pindah ke area belakang rusun dan mendirikan bangunan semi permanen. Lama-kelamaan, pedagang semakin banyak. Bangunan pun semakin berserakan dan bahkan ada yang jadi permanen. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Pemprov DKI kemudian menertibkannya secara bertahap hingga November ini. Warga penghuni bangunan semipermanen pun bingung untuk mencari hunian baru. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Rusun ini juga sempat diterpa banjir pada Januari. Para penghuni, terutama di lantai bawah, mengaku kelelahan dengan air yang tak kunjung surut. Para pedagang pun mengaku merugi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

icon-chevron-left
icon-chevron-right