Pangdam: Kalau Coba Ganggu Persatuan Kesatuan Akan Saya Hajar

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 09:48 WIB
Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman kembali ingatkan TNI tak segan menindak siapapun yang coba mengganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta.
Ilustrasi. Kendaraan melintas di depan baliho menyambut kepulangan Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat, 6 November 2020. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman mengingatkan pelbagai pihak untuk tidak mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah DKI Jakarta. Ia menekankan tidak segan-segan menindak pihak manapun yang coba mengusik.

Peringatan itu diungkapkan Dudung usai Apel Gelar Pasukan Persiapan Pilkada dan Penanggulangan Banjir di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, pernyataan itu diucapkan Dudung untuk menjawab pertanyaan dari wartawan soal video viral yang menunjukkan sejumlah aparat TNI tengah berada di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Kawasan ini dikenal sebagai markas Front Pembela Islam (FPI).

Namun Dudung menjelaskan, aktivitas itu merupakan kegiatan patroli biasa.

"Itu pasukan yang memang kegiatan rutin dari Garnisun, saya sebagai dan Dan Kogartap, satu wilayah DKI terdiri dari darat, udara, laut, kita rutin melaksanakan patroli untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," terang Dudung.

Sebelumnya diketahui beredar video di Twitter yang mempertontonkan sejumlah pasukan TNI di Petamburan, Jakarta. Akun @ariefnoviandi_ membubuhi keterangan 'pasukan TNI sedang unjuk kekuatan'.

Dalam video itu, terlihat empat kendaraan TNI yang dikawal satu voorijder. Pada salah satu bagian kendaraan taktis tertulis Kopassus TNI.

Usai memberi penjelasan mengenai keberadaan TNI di Petamburan tersebut, Dudung lantas mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengganggu persatuan dan kesatuan di wilayah DKI Jakarta.

"Sekali lagi saya sampaikan jangan mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah DKI Jakarta, saya panglimanya. Jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta. Kalau mencoba mengganggu, akan saya hajar nanti," tukas Dudung.

Peringatan serupa sebelumnya juga diutarakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia menekankan, TNI tak akan tinggal diam dan akan menindak apapun yang berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan.

"Ingat, siapa saja saja yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, akan berhadapan dengan TNI," kata Hadi dikutip dari keterangan pers, Minggu (15/11).

(ygi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER