BMKG Perkirakan Cuaca Hujan di Area Operasi Pencarian SJ 182

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca dan tinggi gelombang guna mendukung operasi pencarian dan evakuasi korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, menuturkan potensi cuaca ini berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.

BMKG memperkirakan Minggu malam (10/1) ke dini hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sedang. Adapun tinggi gelombang diperkirakan 0.3 - 1.2 meter.

"Minggu (10/1) malam hari hujan ringan. Dini hari hujan sedang," kata Guswanto dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.

Sementara prakiraan cuaca untuk Senin (11/1) besok diawali dengan hujan ringan di pagi hari. Kemudian pada siang harinya diperkirakan berawan, serta kembali turun hujan pada malam dan dini hari.

"Tinggi gelombang 0.3 - 1.3 meter. Arah dan Kecepatan Arus (Permukaan): Timur Laut - Tenggara, 5 - 20 cm/s," imbuh Guswanto.

Sedangkan pada lusa, Selasa (12/1), pagi dan siang hari berawan. Pada malam hari hujan diperkirakan turun dengan intensitas ringan dan sedang pada waktu dini hari.

"Tinggi gelombang 0.3 - 1.4 meter. Arah dan Kecepatan Arus (Permukaan): Timur Laut - Tenggara, 5 - 20 cm/s," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Tim gabungan pun sudah terjun ke lokasi dan menemukan sejumlah barang dan benda yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), celana, hingga serpihan badan pesawat.