Jelang Pilkada Serentak, Kapolri Ingatkan Netralitas Anggota

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis mengeluarkan surat telegram terkait netralitas anggota dalam gelaran Pilkada Serentak 2020 Desember mendatang.

Surat telegram bernomor STR/800/XI/HUK.7.1/2020 itu ditandatangani oleh Kadiv Propam Brigjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri.

Ferdy menuturkan telegram itu merupakan penekanan kembali perintah Kapolri terhadap seluruh kapolda yang wilayahnya menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.

"STR ini mempertegas kembali aturan baku yang tidak boleh dilakukan seluruh anggota Polri... (bersikap netral) pada konstestasi Pilkada, tak pandang jabatan maupun pangkat," kata Ferdy dalam keterangannya, Sabtu (21/11).

Ferdy menyampaikan Divisi Propam Polri bakal memonitoring dengan melakukan pengawasan ketat kepada seluruh anggota.

Pengawasan ketat itu, kata Ferdy, dilakukan secara berjenjang terkait perilaku anggota Polri di masa Pilkada.

"STR ini, selain perintah, juga merupakan alat pencegahan atas politisasi, baik yang dilakukan anggota Polri maupun peserta Pilkada," tuturnya.

Lebih lanjut, Ferdy menyebut jika ditemukan ada anggota Polri yang melanggar perintah, maka akan diproses secara objektif.

"Manakala ada pelanggaran, Divisi Propam pasti objektif," ucap Ferdy.

Sebelumnya, Kapolri JenderalIdham Azis memerintahkan jajaran Kapolda baru yang dilantik untuk memastikan jajarannya tetap bersikap netral selama penyelenggaraanPilkada.

Tak hanya itu, Idham juga memerintahkan para Kapolda agar mempersiapkan personelnya secara maksimal untuk dapat melakukan pengamanan Pilkada2020 dengan profesional.

"Kapolri juga menekankan pada para Kapolda untuk memastikanseluruh anggota untuk menjaga netralitas Polri dalam Pilkada Serentak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan pesan Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/11).