Kronologi Kasus Timses Rival Anak Yusril di Belitung Timur

Tagar #BebaskanAmel di Twitter berkaitan dengan kasus pidana pemilu yang menyeret salah satu tim sukses pasangan calon nomur urut 1 Pilkada Belitung Timur Burhanudin-Khairil Anwar, Syarifah Amelia.  

Dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Tanjung Pandan, Senin (30/11), Amel didakwa telah melakukan kampanye penghasutan.

Kasus bermula saat ia menghadiri kampanye Burhanudin-Khairil Anwar pada 14 Oktober di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur. Amel menyampaikan orasi sebagai jubir paslon tersebut.

"Terdakwa SYARIFAH AMELIA terucap kalimat 'Karena kalau bersih Pilkada Belitung Timur, maka yang menang adalah........Nomor 1' (dijawab oleh masyarakat/peserta kampanye), di mana pada saat itu suasan kampanye menjadi riuh bersemangat dengan teriakan dari pada peserta kampanye yang rata-rata menjawab," seperti dikutip dari detail perkara di laman SIPP PN Tanjung Pandan, Senin (30/11).

Orasi itu diunggah akun Facebook MILENIAL BERAKAR pada 15 Oktober. Video itu lalu dilaporkan seorang bernama Rudi Juniwara ke Bawaslu Belitung Timur karena ia merasa ada penghasutan dalam orasi Amel.

Dalam dakwaan, jaksa mencantumkan pendapat ahli, salah satunya ahli forensik linguistik Yudhistira Adi Prasetya. Menurut Yudhistira, ada pra-anggapan dari Amel bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada Belitung Timur tidak bersih, kecuali paslon nomor 1.

Atas perbuatannya, Amel didakwa pasal 187 ayat (2) Juncto pasal 69 huruf c Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada. Amel terancam pidana penjara 3 bulan-18 bulan dan /atau denda Rp600 ribu-Rp6 juta.

Pilkada Belitung Timur diketahui diikuti dua pasangan calon. Rivalnya, Yuri Kemal Fadlullah-Nurdiansyah diusung PDIP, NasDem, Perindo, PAN, Hanura, Demokrat, PBB. Yuri adalah anak dari Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.