Kanwil Kecewa Puluhan Guru MAN Positif Covid Usai Tur Jogja

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta Nur Pawaidudin menyatakan tidak ada komunikasi yang dilakukan oleh pihak MAN 22 Jakarta Barat terkait perjalanan puluhan guru ke Yogyakarta belum lama ini.

Sebanyak 33 guru dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan perjalanan tersebut.

"Yang cukup mengecewakan dan saya baru dengar hari ini, ada perjalanan gitu tidak ada komunikasi sama sekali dengan kita, pemberitahuan via telepon kek, buat nota perjalanan ke Jogja gitu misalnya. Nah ini enggak ada komunikasi terkait perjalanan itu. Sama sekali tidak ada," kata Nur Pawaidudin saat dihubungi, Kamis (3/12).

Ia menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada kesehatan guru-guru yang dinyatakan positif itu.

Namun, kata dia, nantinya akan tetap dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait perjalanan itu.

"Tetap saja ini nanti akan saya tracking ini inisiatif siapa, mungkin inisiatif siapa, kepala sekolah, kita tidak tahu. Tapi fokus utama sekarang bicara kesehatan. Pasti secara kedinasan kita akan cari kalau memang siapa yang salah ya tentu kita berikan sanksi, kan gitu," ucap dia.

Sebanyak 33 guru MAN 22 Palmerah, Jakarta Barat positif Covid-19, usai melakukan perjalanan bersama-sama ke Yogyakarta dan merayakan purna tugas kepala sekolahnya.

Camat Palmerah, Firmanuddin menyatakan penemuan kasus itu bermula saat satu orang guru mendapatkan hasil swab antigen reaktif pada Jumat (27/11).

Temuan itu kemudian ditindaklanjuti hingga akhirnya ada total 43 orang diperiksa dan mendapatkan hasil positif 33 orang, negatif 7 orang dan 3 orang lainnya masih menunggu hasil.