Insiden bentrok antara kepolisian dengan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Cikampek telah dilimpahkan sepenuhnya ke Mabes Polri. Sebelumnya, perkara bentrokan ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Kemarin pak Kadiv Humas sudah menjelaskan di Mabes Polri, saya mempertegas lagi di sini bahwa sekarang ini perkaranya diambil ke Mabes," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (9/12).
Yusri menuturkan, kasus ini dilimpahkan ke Mabes Polri lantaran locus delicti atau lokasi perkaranya berada di daerah Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Locus delicti ada di daerah Karawang, wilayah hukum Polda Jawa Barat sehingga penanganannya itu sekarang dialihkan ke Mabes Polri," ujarnya.
Atas dasar ini, Yusri tak lagi menjawab berbagai pertanyaan dari awak media perihal aksi bentrokan ini. Termasuk, hasil autopsi terhadap keenam jenazah di RS Polri.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengungkapkan ada bekas luka tembak di bagian belakang kepala hingga dada pada salah satu jenazah korban bentrokan antara Polisi-Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, Andi Oktiawan (33).
"Satu yang saya lihat itu ada dugaan seperti bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala nembus ke mata kiri. Kemudian dada juga tembus ke belakang, lalu ulu hati tembus ke belakang," kata Aziz saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis.
Sedangkan untuk kondisi lima jenazah lainnya ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Adapun kelima jenazah itu yakni Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), Reza (20), dan Luthfil Hakim (25).
Seluruh jenazah itu sudah dimakamkan di tempat yang berbeda. Lima di Megamendung dan satu jenazah di Cengkareng, Jakarta Barat.
Enam pengawal Muhammad Rizieq Shihab itu diketahui tewas dalam bentrokan dengan polisi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari.
Polisi menyebut diserang terlebih dulu dengan senjata api dan senjata tajam. Sementara empat orang lainnya disebut kabur usai bentrokan tersebut.
Sementara FPI mengaku diserang terlebih dulu oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat mengiringi imam besar FPI Rizieq Shihab yang akan datang ke acara pengajian.
(dis/psp)