Buron Kasus Terorisme Zulkarnaen Tiba di Bandara Soetta

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 14:45 WIB
Zulkarnaen, buronan kasus terorisme selama 18 tahun diterbangkan dari Lampung menuju Jakarta. Zulkarnaen dibawa ke Jakarta bersama 22 tersangka teroris lainnya.
Buronan Kasus Terorisme Zulkarnain. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Buronan kasus terorisme selama 18 tahun, Zulkarnaen tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai ditangkap dan diterbangkan dari Lampung Timur, pada Rabu (16/12).

Zulkarnaen dipindahkan dari Lampung, bersama 22 tersangka teroris lain dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI), termasuk di antaranya Upik Lawanga.

Nama terakhir juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena menjadi dalang di sejumlah teror bom seperti bom Tentena, bom GOR Poso, bom Pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada tahun 2004 hingga tahun 2006.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com, 23 tersangka teroris tersebut tiba di bandara Soetta sekitar pukul 13.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari puluhan personel Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri.

Mereka keluar dari pesawat satu persatu dengan tangan dan kaki diborgol, serta mata tertutup. Mereka turun lalu berjalan dengan kaki pincang, dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, sebelum kemudian dimasukkan ke mobil tahanan yang sudah disiapkan di lokasi.

Buronan teroris 18 tahun, Zulkarnain tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai ditangkap dan diterbangkan dari Lampung Timur, pada Rabu (16/12).Buronan teroris 18 tahun, Zulkarnain tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai ditangkap dan diterbangkan dari Lampung Timur, pada Rabu (16/12). (CNN Indonesia/Thohirin)

Pesawat yang membawa mereka turun di landasan pacu Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta.

Kabagpenum Polri, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, usai diterbangkan dari Lampung mereka akan ditahan di tahanan teroris. Namun, Ramadhan enggan menyebutkan lokasi penahanan.

Tim Densus 88 sebelumnya telah menangkap Zulkarnaen di Lampung Timur pada Kamis (10/12) lalu. Dia merupakan buronan teroris kasus Bom Bali yang terjadi pada 2002 silam.

Di kelompok Jamaah Islamiyah, nama Zulkarnaen dianggap cukup disegani. Ia sempat kuliah di Jurusan Biologi UGM, Yogyakarta, disebut ahli dalam merakit bom, ahli fisika untuk meramal efek ledakan, ahli kimia untuk menciptakan bahan-bahan bom, hingga melakukan perekrutan anggota teroris.

Zulkarnaen juga pernah menjadi pelatih akademi militer di Afganistan selama 7 tahun.

(thr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER