PPP Muktamar, Suharso dan Taj Yasin Bersaing Posisi Ketum

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar muktamar hari ini, Jumat (18/12) hingga Minggu (20/12) mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan. Hingga saat ini ada dua nama yang mengemuka untuk bersaing menjadi Ketua Umum PPP yakni Soeharso Manoarfa dan Taj Yasin Maimoen.

Soeharso adalah Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP saat ini. Sementara Taj Yasin adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Jepara.

"Sampai sekarang sejumlah DPW dan DPC mendeklarasikan dukungan. Memang mengerucut saat ini ke dua nama, yaitu Suharso Monoarfa dan Yasin Maimoen," ucap Sekjen PPP Arsul Sani dalam konferensi pers jelang Muktamar IX PPP, Rabu (16/12).

Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PPP Amir Uskara mengatakan pendaftaran untuk pemilihan ketua akan dilakukan saat acara Muktamar berlangsung. Syaratnya adalah pernah menjabat pengurus tingkat DPP pusat, maupun DPW atau provinsi selama satu priode.

Soal status Taj Yasin yang hanya menjabat Ketua DPC PPP tingkat kabupaten, apakah memenuhi syarat, Uskara belum bisa memberikan jawaban. Menurutnya yang menentukan ada adalah muktamirin  atau peserta muktamar.

"Nanti dilihat pada saat verifikasi. Selanjutnya diserahkan ke muktamirin apakah bersyarat atau bisa calon," kata dia.

Makassar akan jadi pusat gelaran muktamar. Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, muktamar juga akan digelar di beberapa tempat sesuai zonasi.

"Muktamar IX PPP yang pada awalnya akan digelar di Makassar. Namun berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi," kata Arsul, Sabtu (5/12).

Selain Makassar, kota yang ikut melaksanakan Muktamar IX PPP adalah Manado, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Balikpapan, Bogor dan Serang.

Setiap zonasi dihadiri maksimal 200 orang untuk mencegah kerumunan. Seluruh zonasi akan dihubungkan secara virtual melalui siaran daring.

Selain itu, PPP juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Arsul mengatakan Partai Kakbah enggan menambah buruk situasi pandemi.

"Seluruh muktamirin wajib menunjukkan hasil swab yang negatif," tuturnya.

Agenda utama Muktamar PPP kali ini adalah pemilihan ketua umum. Kursi ketua umum definitif partai tersebut kosong sejak Romahurmuziy dicokok KPK dalam kasus suap 2019 lalu.