Pria Bertato Pendukung Rizieq Reaktif Covid-19 di Aksi 1812

Seorang pria bertato yang merupakan pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab turut diamankan aparat kepolisian dalam aksi 1812 di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).

Sesuai aturan, pria tersebut langsung menjalani rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19.

"Iya (pendukung Rizieq) diamankan di Monas, dia itu reaktif virus Corona," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi.

Namun Yusri belum membeberkan identitas pria yang ditangkap tersebut. Dia hanya menyebut bahwa pria itu ditangkap lantaran aparat melihat gerak-geriknya yang mencurigakan.

Pria itu memakai baju koko warna putih saat diamankan. Setelah diperiksa dan dibuka bajunya, ternyata pria itu memiliki sejumlah tato di sekujur tubuhnya.

"Dia ini pakai baju koko, peci, tapi pas dibuka badannya tatoan semua," ucap Yusri.

Selain melakukan rapid terhadap pria tersebut, kata Yusri, pihaknya juga melakukan tes urin.

"Ini lagi kita cek dia punya urine karena ngomongnya ngaco," ujarnya.

Dalam aksi 1812, polisi mengamankan total sebanyak 155 orang di berbagai lokasi. Ratusan orang itu kemudian menjalani rapid test dan hasilnya 22 orang dinyatakan reaktif Covid-19.

Yusri menyebut 22 orang itu lantas dirujuk ke Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, yakni swab test atau tes usap.

Pihaknya memastikan Jakarta dalam keadaan kondusif usai aksi 1812.