VIDEO: Pelarian 14 Tahun Terduga Teroris Upik Lawanga
Divisi Humas polri, CNN Indonesia | Minggu, 20/12/2020 13:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka kasus terorisme Upik Lawanga alias Taufik Bulaga mengungkapkan alasan di balik pelarian 14 tahun.
Upik merupakan dalang dari beberapa peristiwa teror bom, seperti Bom Pasar Tentena, Bom Pasar Maesa, Bom Gor Poso, Bom Pasar Sentral, Bom Termos Nasi Tengkura, Bom Senter Kawua, dan rangkaian aksi teror lainnya pada tahun 2004 hingga 2006.
"Upik Lawanga merupakan aset paling berharga Jamaah Islamiyah atau JI karena UL merupakan penerus dari Dr Azhari sehingga yang bersangkutan disembunyikan oleh kelompok JI dan berpindah tempat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri, Senin (30/11).
ARTIKEL TERKAIT
Polisi Sebut Jamaah Islamiyah Teragenda dan Rapi Rekrut Kader
Nasional 1 bulan yang lalu
Polisi Ungkap Cara Tersangka Teroris Buat Senjata Diam-diam
Nasional 1 bulan yang lalu
Polri Perkirakan Anggota Aktif Jamaah Islamiyah 6.000 Orang
Nasional 1 bulan yang lalu
Polri Tuding JI Berbaur dengan Masyarakat untuk Himpun Dana
Nasional 1 bulan yang lalu
Data Densus 88: 20 Ribu Kotak Amal Danai Teroris
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA
Iran Bantah Tuduhan Jadi Markas Baru Al-Qaeda
Internasional • 15 January 2021 09:00
Pemberontak Houthi di Yaman Bakal Masuk Daftar Teroris AS
Internasional • 12 January 2021 17:51
Serangan Boko Haram saat Malam Natal di Nigeria, 11 Tewas
Internasional • 26 December 2020 02:13
FOTO: Situasi Mencekam Serangan Bom Mobil di Afghanistan
Internasional • 20 December 2020 15:38
AS Tetapkan Kelompok Pro-Iran Bahrain Organisasi Teroris
Internasional • 16 December 2020 13:13
BERITA TERBARU
Klasemen Liga Inggris Usai Liverpool Keok
Olahraga • 1 menit yang lalu
Harga Minyak Bervariasi Karena Pasokan AS Meningkat
Ekonomi • 5 menit yang lalu
Kreator Pastikan Kisah Peaky Blinders Berlanjut ke Film
Hiburan • 5 menit yang lalu
Keluarga Laskar Klaim Tak Pernah Ada Belasungkawa dari Polisi
Nasional • 7 menit yang lalu
