Setpres: Pemanggilan Calon Menteri Menyesuaikan Jadwal Jokowi

Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal segera memanggil calon menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum merombak jajaran kabinetnya atau reshuffle. Kendati begitu, pemanggilan calon menteri itu menyesuaikan jadwal Jokowi.

"Pemanggilan calon menteri masih menyesuaikan waktu Bapak Presiden," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (22/12).

Heru juga belum bisa memastikan apakah Jokowi bakal memanggil calon menteri itu hari ini. Sebab, menurut Heru, hari ini belum ada jadwal khusus untuk pemanggilan menteri.

"Hari ini agenda rutin saja. Belum ada jadwal untuk calon menteri, jika ada tentunya akan diberitahu," kata Heru.

Senada, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin juga mengatakan bahwa belum ada agenda Jokowi terkait pengenalan menteri. Dari jadwal yang dibagikan pihak Istana, hari ini agenda Jokowi terbatas untuk kalangan internal.

Isu perombakan kabinet kian kencang. Isu ini mulai berembus ketika dua menteri Kabinet Indonesia Maju, Edhy Prabowo dan Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya dalam rentang waktu sembilan hari.

Edhy yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur. Sementara Juliari yang menjabat sebagai Menteri Sosial terseret kasus dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah menggelar rapat internal empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk membicarakan hal khusus, Senin (21/12) kemarin. Rapat itu digelar di tengah isu reshuffle kabinet yang mencuat ke publik.