Ditunjuk Jadi Mensos, Kekayaan Risma Capai Rp7,1 M

Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Tri Rismaharini untuk mengisi kursi Menteri Sosial RI. Wali Kota Surabaya itu menggantikan posisi Juliari Peter Batubara yang menjadi tersangka KPK atas kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek 2020.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (e-lhkpn) KPK, Risma terakhir kali melaporkan harta pada 27 Maret 2019. Hartanya mencapai Rp7,1 miliar.

Harta itu terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan yang ada di Surabaya dengan nilai total Rp6.481.252.000. Rinciannya:

- Tanah dan Bangunan seluas 112 meter persegi/ 90 meter persegi Rp232.662.000;

- Tanah dan Bangunan seluas 90 meter persegi/ 50 meter persegi Rp152.690.000;

- Tanah dan Bangunan seluas 135 meter persegi/ 133 meter persegi Rp1.650.000.000; dan

- Tanah dan Bangunan seluas 264 meter persegi/ 338 meter persegi Rp4.445.900.000.

Risma turut melaporkan mobil Toyota Kijang Innova 2.4 Q AT Tahun 2016 dan Mitsubishi Pajero SPR 2 4L Dakar Tahun 2017 yang ditotal seharga Rp985.000.000.

Sementara harta bergerak lainnya yang dilaporkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu bernilai Rp85.000.000, serta Kas dan Setara Kas Rp580.481.649.

Risma juga memiliki utang sebesar Rp952.478.703, sehingga total kekayaan dia sebesar Rp7.179.254.946.

Angka itu meningkat tajam dari laporan Risma sebelumnya tertanggal 31 Maret 2018 yang mempunyai harta total Rp1.885.144.198.

Jokowi menyampaikan langsung penunjukan Risma dalam jumpa pers, Selasa (22/12).

Risma sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua peridoe. Di bawah kepemimpinan Risma, Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana selama tiga tahun berturut-turut.