Wamenhan Herindra Minta Arahan Prabowo Usai Dilantik Jokowi

Wakil Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra mengaku akan langsung menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai dilantik menggantikan Sakti Wahyu Trenggono yang didapuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Karena saya baru menjabat hari ini, nanti saya akan menghadap bapak menhan untuk arahan selanjutnya," kata Herindra di Istana Negara, Jakara, Rabu (23/12).

Dalam kesempatan itu, Herindra juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya kepercayaan untuk bersanding dengan Prabowo di kursi wamen. Kata dia, jabatan ini menjadi amanah yang besar dan harus dijaga dengan baik.

"Tentu saya akan sinergi dengan bapak menhan," kata dia.

Herindra menuturkan, tugas yang diberikan Jokowi ini tergolong mendadak lantaran ia baru diinfokan soal pengangkatannya sebagai wamenhan pada Selasa (22/12) kemarin.

Meski demikian, mantan Danjen Kopassus itu meyakini bahwa tugasnya sebagai wamenhan tak akan berbeda jauh dari kemiliteran.

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenhan mengelola dana yang cukup besar. Untuk itu perlu pengelolaan yang baik agar tepat sasaran dan dapat digunakan sebaik-baiknya.

"Terus terang baru kemarin diberitahu dan ini tugas yang tidak jauh dari prioritas selama ini, saya di kemiliteran dan sekarang ditunjuk jadi wamenhan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Herindra juga menyinggung soal latar belakang dirinya dengan Prabowo yang sama-sama pernah aktif di militer. Tak hanya sebagai anggota militer, keduanya juga merupakan lulusan pasukan elit baret merah, Komando Pasukan Khusus.

"Saat ini punya background yang sama, sama-sama militer. Mudah-mudahan dengan kesamaan background ini bisa memudahkan kami membawa visi Kemhan," kata dia.

Herindra dilantik sebagai wamenhan bersama empat wamen lain oleh Jokowi di Istana Negara pagi ini. Pelantikan ini bersamaan dengan enam menteri baru yang telah dikenalkan Jokowi.

Selain Herindra, wamen lain yang dilantik yakni Wamen BUMN Pahala Mansury, Wamen Kesehatan Dante Saksono, Wamen Pertanian Harfiq Hasnul Qolbi, dan Wamen Hukum dan HAM Edward OS Hiariej.