Pemerintah Turut Pantau Kabar Varian Baru Virus Corona

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2020 19:00 WIB
Kabar adanya varian baru virus Corona di Inggris menjadi perhatian pemerintah. Satgas Covid-19 akan menyusun tindakan mengikuti bukti ilmiah yang berkembang.
Kabar adanya varian baru virus Corona di Inggris menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Satgas Covid-19 Nasional menyusun langkah-langkah tindakan mengikuti bukti ilmiah yang berkembang. (Foto: Dok. Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah terus mengikuti perkembangan kemungkinan adanya varian baru dari virus Covid-19. Ramai diberitakan belakangan ini, varian baru virus ini muncul di Inggris.

Varian baru ini akan dikaji dan dianalisis pada urutan genetika virus. Hal ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah berdasarkan bukti ilmiah.

Hal itu dikemukakan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito melalui keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah surveilans akan terus diperkuat oleh pemerintah dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," katanya.

Terlepas dari adanya perkembangan varian Covid-19 terbaru, Wiku tetap meminta masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Protokol kesehatan harus diterapkan dalam setiap aktivitas dan penting dalam mencegah penularan.

"Sehingga kita dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari Covid-19," ujar Wiku.

Selain itu, Wiku juga meminta pemerintah daerah penting memasifkan strategi 3T yakni testingtracing, dan treatment.

"Dengan begitu, deteksi dini dapat dilakukan kepada masyarakat dan kontak eratnya yang positif Covid-19, sehingga bisa mendapatkan perawatan," saran Wiku.

Lebih lanjut, selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, Satgas Covid-19 juga akan memperketat mobilitas pelaku perjalanan. Pengawasan persyaratan perjalanan akan dilakukan di masing-masing daerah termasuk bagi yang menggunakan transportasi darat.

Satgas Covid-19 juga akan membentuk pos pengamanan terpadu seperti terminal atau rest area.

"Satgas daerah akan melakukan sidak [inspeksi mendadak] di titik-titik tertentu. Pemerintah tetap menganjurkan masyarakat melakukan tes sebagai bentuk tanggung jawab pelaku perjalanan," jelas Wiku.

Untuk pengawasan tersebut, satgas daerah diminta melakukan pengawasan di wilayah perbatasan sebagai upaya screening para pelaku perjalanan.

(ang/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER