Aa Gym Positif Covid, Pemkot Bandung Sisir Daarut Tauhiid

Penceramah Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dikabarkan positif Covid-19. Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung melalui Satgas Covid-19 bergerak melakukan penanganan.

"Saya baru mendapatkan kabar tadi pagi. Namun kami akan berkoordinasi dengan tim satgas harian Kota Bandung untuk melakukan penanganan di wilayah DT (Daarut Tauhiid) tempat Aa Gym tinggal," ucap Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Selasa (29/12).

Oded mengatakan, selain terkait Aa Gym, satgas sudah biasa bertugas melakukan tracing, tracing dan treatment (3T) Covid-19 di Kota Bandung.

"Masih berjalan. Tes swab juga berjalan," katanya.

Oded mengatakan penanganan Satgas Covid-19 terus dilakukan karena pihaknya tidak menginginkan ada lonjakan kasus baru.

"Kalau berhenti tren tak bisa turun, tapi bisa jadi gunung es. Makannya di Kota Bandung fluktuasi masih seperti itu. (Dari zona) merah ke orange lagi, mengapa begitu karena kita konsisten dengan 3 T," paparnya.

Sementara itu, Pesantren Daarut Tauhiid memohon doa kepada seluruh jamaah DT dan masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Aa Gym yang positif mengalami Covid-19.

Selain memohon doa untuk kesembuhan, Pesantren DT menghimbau kepada siapa saja yang belakangan ini baru bertemu dengan Aa Gym segera melakukan tes Covid-19.

"Pesantren DT juga mengimbau kepada jamaah DT dan masyarakat Indonesia untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan, termasuk protokol doa dan sedekah sebagai bentuk ikhtiar menjauhkan diri dari bencana," tulis keterangan Pesantren DT di situs resmi mereka.

Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym positif Covid-19. Kabar tersebut disampaikan Aa Gym melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah Selasa (29/12).

"Alhamdulillah, sesudah di-swab ternyata hasilnya positif," kata Aa Gym.

Dalam unggahannya Aa Gym menunjukkan Oxymeter dengan saturasi oksigennya di angka 98, sementara alat pengecek suhu badan yang dikeluarkan dari ketiak menunjukkan angka 36,3.