Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap enam kabupaten/kota yang memerlukan intervensi khusus terkait penanganan virus corona (covid-19). Pasalnya, keterisian tempat tidur di sejumlah daerah tersebut telah melebihi batas aman sebesar 70 persen.
Enam daerah itu yakni Kota Bandung, Sleman, DKI Jakarta, Jember, Kota Semarang, dan Kota Makassar.
"Posisi tempat tidur sudah cukup penuh. Demikian juga (keterisian) ICU meningkat atau melampaui batas aman 70 persen," ucap Budi dalam konferensi pers melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenkes, keterisian tempat tidur ICU di Kota Bandung mencapai 98 persen per 26 Desember 2020. Dari 49 tempat tidur ICU yang tersedia, terpakai 48.
Sementara keterisian tempat tidur isolasi menembus 89 persen dengan 1.017 tempat tidur isolasi terpakai dari jumlah 1.138 yang tersedia.
Kemudian di Sleman, berdasarkan data 22 Desember, keterisian tempat tidur ICU mencapai 81 persen. Dari 32 tempat tidur ICU yang tersedia, terpakai sebanyak 26. Sementara keterisian tempat tidur isolasi 70 persen dengan 285 tempat tidur tersedia dan 199 terpakai.
Di DKI Jakarta, berdasarkan data 26 Desember, keterisian tempat tidur ICU sebesar 79 persen, dengan 736 terpakai dari 936 yang tersedia. Sementara keterisian tempat tidur isolasi 85 persen dengan 5.915 terpakai dari 6.991 kapasitas yang tersedia.
![]() |
Kemudian di Jember, berdasarkan data 25 Desember, keterisian tempat tidur ICU mencapai 77 persen dengan 17 terpakai dari 22 yang tersedia. Sedangkan keterisian tempat tidur isolasi sebesar 75 persen dengan 284 terpakai dari 377 yang tersedia.
Selanjutnya di Kota Semarang, berdasarkan data 26 Desember, keterisian tempat tidur ICU mencapai 76 persen dengan 93 terisi dari kapasitas 123. Sementara keterisian tempat tidur isolasi menembus 87 persen dengan 831 terisi dari kapasitas 951.
Di Kota Makassar, berdasarkan data 26 Desember, keterisian tempat tidur isolasi masih berada di bawah ambang batas aman yakni 48 persen dengan 41 terpakai dari 86 yang tersedia. Sedangkan keterisian tempat tidur isolasi menembus 71 persen dengan 862 terpakai dari 1.215 yang tersedia.
Budi menegaskan pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk menangani pasien covid-19.
"Kemenkes kerja sama dengan pemda memastikan RS kita siap, ruang isolasi cukup, ranjang cukup, ICU cukup, dokter cukup, perawat ada, obat siap, APD siap, dan sebagainya," katanya.
Budi memprediksi kapasitas rumah sakit akan semakin meningkat usai libur panjang akhir tahun. "Kita persiapkan dari sekarang. Kita pastikan seluruh infrastruktur kesehatan di kota-kota besar yang taraf infeksinya tinggi itu siap," tutur Budi.
(psp)