Khofifah Positif Covid, Gedung Grahadi Tak Terapkan Lockdown

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Jan 2021 19:50 WIB
Gedung Grahadi Surabaya tak di-lockdown usai Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi positif Corona.
Ilustrasi lockdown. (Foto: iStock/bgblue)
Surabaya, CNN Indonesia --

Meski Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang merupakan tempat rapat Gubernur, tak menerapkan lockdown atau penutupan dari aktivitas.

"Sementara ini tidak ada lockdown," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur (Jatim) Aries Agung Paewai, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (2/1).

Menurutnya, setiap hari Gedung Grahadi disterilisasi secara rutin lewat penyemprotan disinfektan, baik sebelum maupun setelah kegiatan. Tak hanya itu, setiap orang yang hendak masuk juga wajib menjalani rapid test antigen yang telah disediakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap hari, sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan penyemprotan disinfektan. Semuabyang masuk dilakukan rapid test antigen ataupun antibodi," ucapnya.

Kendati demikian, kata dia, tidak ada kegiatan apapun di Gedung Grahadi hari ini. Para pegawai sudah bekerja dengan mekanisme pembagian kerja work from home (WFH) sejak masa awal pandemi beberapa bulan lalu.

"Tapi kegiatan tidak ada sekarang ini," pungkas dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengonfirmasi dirinya positif terinfeksi Covid-19 (virus corona) dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan. Saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19," kata Khofifah dalam akun Instagram resmi miliknya @khofifah.ip, Sabtu (2/1).

Khofifah mengaku kondisinya saat ini baik karena tanpa gejala usai terinfeksi Virus Corona. Ia kini tengah menjalani isolasi secara mandiri, meski tak mengungkapkan tempatnya menjalani karantina.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER