Gempa bumi terjadi di lautan, 71 kilometer barat daya Bone Bolango, Gorontalo, pada Kamis (7/1) pukul 03.59 WIB. Getaran gempa Bone Bolango Gorontalo itu terasa hingga Manado (Sulawesi Utara), serta Ternate dan Tidore (Maluku Utara).
Atas gempa tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tak ada potensi tsunami pada dini hari tadi.
Lihat juga:Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5.7 |
Seperti dilansir dari akun Twitter BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu memiliki episentrum atau titik pada permukaan bumi yang terletak tegak lurus di atas pusat gempa sekitar 71 kilometer di barat daya Bone Bolango. Hiposentrum atau pusat gempa di dalam bumi itu berada pada kedalaman 131 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa bumi itu dirasakan di Kota Gorontalo dalam II-III skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI). Kota Luwuk skala II-III MMI, Kota Manado II MMI, Bolaang Mongondow Selatan II MMI. Gempa juga dirasakan di Ternate II-III MMI, Tidore II MMI, Morowali II-III MMI, Labuha II MMI dan Boroko Bolaang Mongondow II-III MMI.
Sebagai informasi, skala II-III MMI berarti getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa gempa Bone Bolango Gorontalo yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Sulawesi.
Hasil analisis mekanisme sumber gempa Bone Bolango Gorontalo menunjukkan bahwa guncangan bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Lihat juga:Gempa 4.8 M Guncang Kabupaten Kupang |