KNKT Cari Black Box Pesawat Sriwijaya Air Besok

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 21:10 WIB
KNKT saat ini menyiapkan operasional untuk mencari keberadaan black box pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1).
Tim SAR membangun posko kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air di JITC, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (9/1). (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan operasional untuk mencari keberadaan kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada Sabtu (9/1).

"Kami juga malam ini sedang mempersiapkan untuk operasional besok, untuk mencari black box dan segala macam. Tapi yang utama adalah dari Basarnas akan melakukan pertolongan, dan kami mengikuti koordinasi dengan Basarnas," kata Soerjanto dalam konferensi pers, Sabtu (9/1).

Black box sendiri merupakan alat yang mampu merekam kegiatan penerbangan mulai dari komunikasi pilot dengan awak pesawat hingga data-data terkait jalur penerbangan dan posisi pesawat sebelum hilang kontak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan KNKT terus mengumpulkan semua informasi terkait pesawat tersebut.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPPT dan mereka siap untuk kapal Baruna Jaya 4 untuk diterjunkan bila diperlukan," ucapnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang sempat hilang kontak, Sabtu (9/1) dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Lokasi jatuh diperkirakan di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Bambang Suryo Aji mengatakan pihaknya setelah menerima info hilang kontak pesawat tersebut segera melakukan koordinasi dengan semua pihak.

"Kita segera kerahkan alut (alat utama) kita di Basarnas, kapal dansea rider kita berangkatkan dan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," ujar Bambang saat memberikan keterangan pers di Kantor Basarnas, Jakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

Sementara itu, PT Sriwijaya Air hingga kini masih berupaya melakukan kontak dengan berbagai pihak guna memperoleh informasi rinci perihal peristiwa tersebut.

Simak video pencarian serpihan pesawat PT Sriwijaya Air:

[Gambas:Video CNN]



(mln/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER