Posko Pendataan Korban SJ 182 Dibuka di Bandara Soetta

Polres Bandara Soekarno-Hatta mendirikan posko crisis center untuk melakukan pendataan terkait pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di laut antara Tanjung Kait, Tangerang, dan Pulau Lancang.

Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra menerangkan posko itu didirikan tepat di area terminal 2D Bandara Soetta.

"Dipersilahkan kepada warga masyarakat yang merasa ada sanak saudara menjadi Korban dalam penerbangan Sriwijaya SJ 182 agar membawa Dokumen Kependudukan," kata Adi melalui keterangan resmi, Sabtu (9/1).

Adi menerangkan bahwa keluarga dapat membawa identitas dari pihak yang diduga korban untuk kemudian dikonfirmasikan oleb petugas lapangan yang memiliki data-data.

Dia menjelaskan bahwa posko itu akan menjadi pendataan awal bagi pihaknya untuk mengkonfirmasi korban yang ada lantaran insiden tersebut terjadi.

"Posko ini dibuat untuk untuk melakukan Pendataan Awal yang akan dicocokkan dengan data korban dalam pesawat naas yang masih dalam proses pencarian di sekitar  Kepulauan Seribu," tambahnya.

Sebagai informasi, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak diketahui jatuh pada Sabtu (9/1), setelah sempat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pesawat tersebut membawa total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," ujar Budi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

Simak video pencarian serpihan kapal di bawah ini:

[Gambas:Video CNN]