Doa Keluarga Korban Sriwijaya Air: Semoga Ada Mukjizat

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 06:46 WIB
Keluarga korban menunggu kabar sanak saudaranya yang tercatat sebagai penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu, Jakarta.
Keluarga korban menunggu kabar sanak saudaranya yang tercatat sebagai penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu, Jakarta. Keluarga korban berharap ada mukjizat. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Suasana duka menyelimuti Gedung Serbaguna Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, usai kabar pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Pulau Seribu, Jakarta, pada Sabtu, (9/1) sore.

Ratusan keluarga penumpang SJ 182 berkerumun berebut mencari informasi terkini keberadaan sanak saudaranya. Sebagian di antaranya bahkan sudah berlinang air mata.

Di Gedung Serbaguna Bandara Supadio, keluarga korban SJ 182 berkumpul untuk mencari kabar keberadaan pesawat tersebut dari pihak maskapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu di antara keluarga korban, Efraim, masih kebingungan saat dihampiri CNNIndonesia.com di lokasi pada Sabtu malam. Ia masih menunggu kabar keluarganya dari pihak maskapai.

"Ada nama keluarga saya. Cuma saya masih menunggu kepastiannya, gimana-gimananya. Ini kami diminta untuk datang Gedung Serbaguna, mungkin akan dikasih informasi lanjutan," ungkapnya.

Di ruangan tersebut, selain keluarga korban, ada pula TNI/Polri dan Air Nav yang sedang mendata para keluarga korban. Pihak bandara juga sibuk menenangkan keluarga korban.

Sementara di Jakarta, doa dan harapan mengalir dari Betty Saprianti, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat mendengar kabar Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak. Dalam pesawat itu, sejumlah saudaranya tercatat sebagai penumpang.

"Ya Allah, kami di sini terus berharap semoga Allah selalu memberikan yang terbaik, semoga ada mukjizat," ujar Betty.

Polres Bandara Soekarno Hatta telah mendirikan posko crisis center untuk mendata pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di laut.

Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra menerangkan posko itu didirikan tepat di area terminal 2D Bandara Soetta.

"Dipersilakan kepada warga masyarakat yang merasa ada sanak saudara menjadi korban dalam penerbangan Sriwijaya SJ 182 agar membawa Dokumen Kependudukan," kata Adi melalui keterangan resmi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Lokasi jatuh diperkirakan di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat tersebut mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Sebanyak 50 penumpang tersebut terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," imbuh Budi Karya dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta.

(mln/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER