Jokowi Minta KNKT Selidiki Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 11:51 WIB
Presiden Jokowi meminta KNKT untuk menyelidiki musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Seribu, Jakarta.
Presiden Jokowi meminta KNKT untuk menyelidiki musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di Pulau Seribu, Jakarta. (Laily Rachev - Biro Setpres).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Dalam keterangan resminya, Minggu (10/1), Jokowi menyebut informasi musibah pesawat jatuh ia terima kemarin sore dan tadi malam.

"Saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," kata Jokowi pada Minggu (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan serupa, ia juga menyampaikan duka cita mendalam. Ia telah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Kepala Basarnas dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan secepatnya pada para korban.

"Kita melakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama-sama agar para korban bisa ditemukan," imbuhnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40.

Pesawat dijadwalkan terbang dari Jakarta menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Sejatinya pesawat tiba di Bandara Supadio pukul 15.15 WIB.

Selang beberapa waktu, Basarnas memastikan pesawat jatuh di wilayah Kepulauan Seribu atau di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Pesawat dilaporkan membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru.

Saat ini, tim pencari mengklaim telah menemukan puing pesawat, berupa roda dan badan pesawat. Kopaska TNI AL juga mengklaim menemukan bagian tubuh yang diduga korban Sriwijaya Air.

(els/bir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER