Longsor Sumedang, Risma Minta Warga Dipindah ke Lokasi Aman

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 09:12 WIB
Pemda diminta mengevakuasi warga terdampak bencana tanah longsor, Sumedang, ke tempat aman.
Kondisi permukiman pascalongsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). (Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma meminta pemerintah daerah mengevakuasi warga terdampak bencana tanah longsor, Sumedang, Jawa Barat, ke tempat aman.

Pasalnya, saat disambangi Risma pada Minggu (10/1) malam, wilayah tersebut masih diguyur hujan lebat.

"Saya minta Pak Bupati, Pak Camat dan Pak Kades agar memindahkan warga ke lokasi yang aman karena kondisi terus diguyur hujan. Saya sangat khawatir, " ujar dia, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma juga turut menyampaikan bela sungkawa terhadap warga yang menjadi korban dalam bencana tanah longsor. Di saat bersamaan, eks Wali Kota Surabaya ini juga ingin memastikan warga terdampak longsor mendapatkan santunan dan cukup logistik pasca bencana.

"Mohon bersabar dengan musibah ini ya ibu dan bapak. Kita harus percaya takdir. Musibah ini telah menewaskan warga dan aparat serta melukai puluhan orang lainnya," kata Risma.

"Kami ingin memastikan semua warga yang menjadi korban dan terdampak langsung bencana aman, mendapatkan cukup logistik dan kebutuhan lainnya," imbuhnya.

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (10/1). Dikabarkan 13 orang menjadi korban akibat peristiwa ini.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap masyarakat di sekitar area longsor, termasuk korban, bersedia direlokasi.

"Bagi yang sudah diputuskan, kawasan itu adalah zona merah masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk direlokasi di tempat yang baru," ujar Doni.

(mel/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER