FOTO: Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Cilincing Jakut

Safir Makki, CNN Indonesia | Selasa, 12/01/2021 20:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang rencananya mulai 14 Januari 2021, simulasi penyuntikan vaksin digelar di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara.

Jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang rencananya mulai 14 Januari 2021, simulasi penyuntikan vaksin digelar di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara.

Tenaga kesehatan (nakes) melapor dan menunjukan identitas sebelum registrasi ulang saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). (CNNIndonesia/Safir Makki)

Simulasi digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dilakukan pemerintah mulai 13 Januari 2021 setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat untuk merek Sinovac. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Pemeriksaan kesehatan seperti tekanan oksigen pada darah, tinggi badan, tensi darah sebelum dilakukan vaksin saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (CNNIndonesia/Safir Makki)

Nakes yang akan diberikan vaksin akan ditanya terlebih dahulu riwayat kesehatan, jika baik akan direkomendasikan untuk suntik vaksin saat simulasi pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (CNNIndonesia/Safir Makki)

Tahapan program vaksinasi perdana akan menyasar kepada para tenaga kesehatan (Nakes). Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta Nakes yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Vaksin covid-19 disuntikan pada lengan kiri dalam waktu tak lebih dari 3 menit saat simulasi di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (CNNIndonesia/Safir Makki)

Petugas kesehatan memberikan contoh cara memvaksin seorang pasien saat simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). (CNNIndonesia/Safir Makki)

Dalam melakukan vaksinasi Covid-19 kelak, pemerintah pusat telah menetapkan para tenaga kesehatan di 34 provinsi sebagai kelompok prioritas. (CNN Indonesia/Safir Makki)