Temuan Tempurung Kepala di Pantai Kis Diduga Terkait SJ 182

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2021 16:04 WIB
Polisi menduga temuan tempurung kepala di Pantai Kis, Kabupaten Tangerang terkait korban Sriwijaya Air SJ 182, untuk memastikan, tim menyerahkan ke Basarnas.
Ilustrasi. Petugas memeriksa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah tempurung kepala ditemukan di tepi Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi menduga tempurung kepala ini merupakan bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu (9/1) lalu.

Dugaan itu diungkapkan Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengingat lokasi Pantai Kis yang tak jauh dari Pulau Lancang atau berjarak sekitar 5 mil. Pesawat yang mengangkut 62 penumpang rute Jakarta-Pontianak itu diketahui hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

"Kalau saya menganalisa sementara, diduga korban SJ, kenapa karena pertama kan Pantai Kis itu enggak jauh dari Pulau Lancang, kelihatan Pulau Lancang, enggak jauh," tutur Dodi saat dihubungi, Jumat (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan, tempurung kepala itu ditemukan seorang bocah yang sedang bermain di tepi pantai pada Selasa (19/1) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

"Dia mungkin ngiranya itu mainan, terus diambil dikorek-korek, terus ada pamannya di situ, nah sama pamannya ini telepon ke polsek," terang Dodi lagi.

Namun begitu Dodi tak menjelaskan secara rinci ihwal kondisi tempurung kepala tersebut. Ia hanya menyebut, temuan itu langsung dikirim ke Basarnas di sana dan selanjutnya diserahkan ke posko di JICT.

Sebelumnya, potongan kaki diduga korban SJ 182 juga ditemukan di tepi Pantai Kampung Muara Mati, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/1).

"Karena kami kan mengidentifikasi ya, jadi kita hanya diduga [korban Sriwijaya Air] dulu. Sementara diduga," kata Humas Polsek Muaragembong, Bripka Rohimah saat dihubungi, Selasa (19/1).

Infografis Fakta-fakta Sriwijaya Air JatuhInfografis Fakta-fakta Sriwijaya Air Jatuh. (CNN Indonesia/Fajrian)

Basarnas sendiri sebelumnya menyatakan operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182 telah berakhir pada Kamis (21/1) kemarin.

Sejauh ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi sebanyak 47 korban. Dari jumlah itu, sebanyak 35 jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.

(dis/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER