Dinyatakan Negatif Covid, Pasien Wisma Atlet Bakal 'Diwisuda'

Pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, mendapat ijazah dan menjalani wisuda usai dinyakatan negatif Covid-19. Hal itu jadi tradisi yang dibuat oleh pengelola rumah sakit.

Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Letkol TNI AL Muhammad Arifin mengatakan tradisi itu bermula saat Wisma Atlet merawat anak buah kapal dari luar negeri. Saat itu, pengelola melepas pasien yang telah negatif dengan seremoni.

"Jadi ada wisuda, yang sudah negatif silakan kami siapkan topi toga sama selempang (bertuliskan) 'Wisma Atlet Covid-19'. Terus ada background 'Graduation Day Covid-19'," kata Arifin dalam diskusi bertajuk 'Waspada! RS Darurat Wisma Atlet Hampir Penuh', Jumat (22/1).

Arifin berharap pasien sembuh menikmati momen itu dengan berfoto. Biasanya, foto itu diunggah ke Instagram dan menandai (tag) @alumnirsdc19_official.

Akun Instagram itu juga selalu mengunggah kabar terbaru dari Wisma Atlet. Kata Arifin, akun itu jadi saluran komunikasi para penyintas Covid-19.

"Jadi mereka yang alumni sini punya rasa kebangaan, rasa kebersamaan, jadi ajang silaturahminya di grup Instagram itu," ucapnya.

RS Darurat Wisma Atlet didirikan merespons lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Awalnya, bangunan ini digunakan sebagai tempat istirahat para atlet Asian Games 2018.

Saat ini, ada enam menara yang diaktifkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Menara 4, 5, 6, dan 7 diperuntukkan bagi pasien bergejala ringan hingga sedang. Sementara pasien tampa gejala dirawat di Menara 8 dan Menara 9.