Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 12.191 pada hari ini, Sabtu (23/1). Dengan demikian, total telah ada 977.474 kasus positif di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
Dari total tersebut, sebanyak 791.059 di antaranya telah sembuh (bertambah 9.912) dan 27.664 meninggal dunia (bertambah 211 ). Ada 68.343 jumlah spesimen yang diperiksa dan 83.190 orang pasien suspek. Peningkatan pasien sembuh dalam satu hari menjadi yang tertinggi atau pecah rekor.
Penambahan kasus positif virus corona di Indonesia meningkat tinggi sejak beberapa pekan terakhir. Jumlah kasus positif baru kerap kali lebih dari 10 ribu dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah daerah pun sudah kekurangan ranjang khusus pasien virus corona yang membutuhkan perawatan. Tingkat keterisian atau bed occupancy rate sudah mencapai 80 persen di beberapa daerah.
Di Kota Tangerang, pemerintah kota setempat sudah membuat 6 puskesmas menjadi tempat isolasi. Rumah sakit yang ada sudah tidak mencukupi.
Di Madiun, Jawa Timur, pemerintah daerah setempat sampai menyewa gerbong kereta untuk pasien virus corona.
Di DKI Jakarta, bukan hanya fasilitas kesehatan yang penuh, tetapi juga lahan pemakaman. Pemprov DKI Jakarta kini terus membuka lahan baru untuk dijadikan tempat terakhir para pasien virus corona yang meninggal dunia.
Lihat juga:Ketua Satgas Doni Monardo Positif Corona |
Pemerintah pusat juga terus mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Misalnya dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.
Program vaksinasi virus corona sudah dimulai. Vaksin Sinovac asal China yang digunakan terlebih dahulu. Presiden Jokowi serta sejumlah pejabat tinggi negara sudah disuntik.
Meski demikian, pemerintah pusat mengingatkan bahwa vaksin bukan jurus pamungkas untuk menghentikan pandemi virus corona. Masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Pemerintah pun memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali hingga 8 Februari mendatang. PPKM diperpanjang lantaran laju penularan virus corona masih belum menurun.