7 Provinsi dengan Tingkat Keterisian RS di Atas 70 Persen

RS Online merilis daftar tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate untuk pasien Covid-19 di tujuh provinsi yang tengah memberlakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam rilis Minggu (24/1), data RS Online yang dikompilasi oleh Tim Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mencatat, tingkat keterisian tempat tidur berada di atas 70 persen ada di 47 daerah kabupaten kota di tujuh provinsi.

Jumlah tersebut merupakan mayoritas atau lebih besar dibanding sejumlah daerah lain yakni sebanyak 28 kabupaten kota, dengan tingkat keterisian atau BOR berada di bawah 70 persen.

"Terdapat 47 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM dengan angka keterpakaian lebih dari 70 persen. Terdapat 28 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM dengan angka keterpakaian di bawah 70 persen," demikian dikutip dari laporan yang dikeluarkan Tim Satgas, Senin (25/1).

Dari jumlah tersebut, Jawa Barat menjadi provinsi dengan wilayah paling banyak mengalami tingkat keterisian tempat tidur di atas 70 persen sebanyak 14 daerah. Disusul Jawa Timur dengan 11 daerah, Jawa Tengah delapan daerah.

Sementara empat provinsi lainnya, DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memiliki angka keterisian tempat tidur RS di lima daerah. Lalu Banten dan Bali, masing-masing dua daerah.

Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tingkat keterisian tempat tidur bahkan telah menyentuh 100 persen. Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Jepara (Jawa Timur) dan Kota Pekalongan (Jawa Tengah).

Namun, ketiga daerah tersebut tercatat tak menerapkan PPKM yang tengah diberlakukan di provinsi masing-masing. Berdasarkan data RS Online yang dirilis Tim Satgas, ada 15 daerah di tujuh provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur RS di atas 70 persen.

Rinciannya, dua daerah di Bali, yakni Kabupaten Buleleng dan Jembrana dengan tingkat keterisian masing-masing 89,5 persen dan 78,3 persen. Lalu Kabupaten Serang, Banten dengan 91,9 persen. Dua kabupaten di Jawa Barat, Indramayu dengan 100 persen dan Kabupaten Purwakarta 74,3 persen.

Kemudian tiga wilayah di Jawa Tengah, masing-masing Kabupaten Jepara 100 persen, Kota Pekalongan 100 persen, dan Kabupaten Purworejo sebanyak 90,9 persen.

Disusul tujuh wilayah di Jawa Timur, masing-masing Kota Blitar dengan 100 persen tingkat keterisian, Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Pasuruan, Pacitan, dan Kota Kediri dengan rata-rata tingkat keterisian antara 70-93 persen.

Dari tujuh daerah di tujuh provinsi dengan tingkat keterisian paling banyak, lima daerah di antaranya merupakan daerah yang tak menerapkan PPKM. Bahkan tiga daerah mengalami tingkat keterisian 100 persen, yakni, Kota Blitar (Jawa Timur), Jepara dan Kota Pekalongan (Jawa Tengah), Kabupaten Indramayu (Jawa Barat).

Sementara, Kabupaten Kuningan, Kota Tasikmalaya (Jawa Barat), Boyolali, Brebes (Jawa Tengah), Probolinggo, dan Lumajang (Jawa Timur) menjadi wilayah tingkat keterisian paling rendah rata-rata di bawah 40 persen. Kota Tasikmalaya bahkan tercatat 0 persen tingkat keterisian.