Keterangan Berubah-ubah, Kejiwaan Tersangka Asusila Dicek

Pengakuan perempuan berinisial MA terkait kasus asusila di halte bus daerah Senen, Jakarta Pusat, berubah-ubah dalam proses pemeriksaan.

Karenanya, motif di balik perbuatan asusila di muka publik yang videonya viral di media sosial itu sampai saat ini masih belum terungkap.

"Hasil pemeriksaan ini keterangannya masih berubah-ubah kan gitu," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen AKP Bambang, saat dihubungi, Selasa (26/1).

Bambang menyampaikan hari ini rencananya MA akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Hal ini untuk memastikan kondisi MA.

Sampai saat ini, kata dia, tersangka MA juga masih belum mengungkapkan identitas pria yang ada di dalam video itu.

MA, lanjutnya, hanya mengungkapkan bahwa dirinya baru bertemu dengan pelaku pria di lokasi dan akhirnya ditawari sejumlah uang, lalu melakukan perbuatan asusila.

"Lalu ditawarkan itu uang jajan Rp22 ribu dan rokok," ucap Bambang.

Bambang menuturkan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku pria sehingga bisa digali keterangannya.

"Kita mau turun lagi cari keterangan saksi-saksi lain, siapa tau ada bahan keterangan perbandingan, saksi kan banyak yang lihat," tuturnya.

Diketahui, penangkapan perempuan berinisial MA bermula dari video mesum di halte bus beredar di media sosial. Pelaku pria dalam video tersebut masih dikejar oleh kepolisian.

Dalam kasus ini, tersangka MA dikenakan Pasal 281 KUHP tentang perbuatan asusila di depan umum, dengan ancaman hukuman penjara dua tahun delapan bulan.

Meski telah ditetapkan tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.