Mapolsek di Sumbar Dirusak Massa Usai Penembakan Buronan

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2021 18:35 WIB
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake menjelaskan penyerangan dipicu oleh penembakan buron tindak pidana perjudian berinisial D.
Ilustrasi. (Antara Foto/Zamzami)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah masyarakat menyerang Mako Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada Rabu (27/1) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Setidaknya, sejumlah kaca dan fasilitas di kantor polisi itu rusak.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake menjelaskan bahwa penyerangan itu dipicu oleh penembakan buron tindak pidana perjudian berinisial D oleh aparat yang bertugas.

"Keluarga DPO D merasa tidak senang atas kejadian tersebut di atas," kata Stefanus saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan itu diklaim kepolisian dilakukan lantaran buron berinisial D tersebut melakukan perlawanan terhadap personel yang bertugas. Bahkan kata dia, salah seorang anggota mengalami luka sayat di dada dan lengan.

"Selanjutnya tim melakukan tindakan tegas terhadap DPO yang menyebabkan meninggal dunia di RSUD Solok Selatan," tambahnya lagi.

Menurutnya, hal itu kemudian memicu masyarakat Koto Baru menggeruduk markas tersebut. Setidaknya, kata dia, ada sekitar 200 orang yang memadati lokasi saat kejadian.

Hanya saja, tidak semua melakukan upaya perusakan terhadap Mapolsek tersebut. Beberapa diantaranya, kata dia, hanya menonton aksi perusakan yang dilakukan sekelompok orang itu.

"Brimob dikerahkan dalam rangka mengamankan situasi, sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dengan jumlah 85 personel," ucapnya.

Situasi di lokasi pun telah kondusif. Polisi pun telah melakukan mediasi dengan pihak keluarga DPO tersebut. Hanya saja, untuk proses penanganan hukum lanjutan masih didalami oleh aparat kepolisian.

Pasalnya, kata dia, pihaknya masih memantau situasi dan perkembangan dari peristiwa tersebut.

(mjs/ugo)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER