DKI Ingin Revitalisasi JPO Khusus Kenang Nakes Korban Covid

Pemprov DKI Jakarta berencana membangun atau merevitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karet Sudirman khusus untuk mengenang para tenaga kesehatan yang gugur akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Modelnya mengadopsi bentuk Kapal Pinisi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut, rencana itu bahkan telah dibahas oleh Gubernur Anies Baswedan hingga segi penganggaran yang rencananya masuk dalam APBD 2021.

"Ya terkait rencana renovasi daripada JPO Sudirman, bahwa gubernur sudah diskusikan dengan jajaran, merencanakan dan dianggarkan di 2021," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).

[Gambas:Instagram]

Riza memastikan JPO baru nanti akan terlihat bagus. Bahkan kata dia, tak hanya untuk pejalan kaki, JPO ini juga bisa dilalui pesepeda.

"Pokoknya judulnya oke, keren lah. Ini kesempatan bagi pesepeda selain pejalan kaki, dan juga dalam rangka peringati apa, tenaga kesehatan yang korban Covid-19. Nanti akan dijelaskan lanjut," kata Riza.

Namun Riza belum merinci kapan revitalisasi JPO mulai dilakukan. Dia pun belum mau buka-bukaan terkait berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan JPO tersebut.

"Ya pokoknya dalam waktu dekat," kata dia.

Rencana revitalisasi JPO di kawasan Sudirman, tepatnya di dekat Bendungan Hilir, depan Le Meridien ini pertama kali diumumkan Dinas Bina Marga melalui akun media sosial Instagram milik mereka.

"Kabar baik untuk warga Jakarta ada rencana Revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan Tenaga Medis dalam menangani Pandemi Virus Corona," demikian keterangan Dinas Bina Marga DKI yang diumumkan di akun instagram resmi mereka @binamargaski.

"JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema KAPAL PINISI."