Ketua KPK: NU Hadir Atasi Persoalan Bangsa, Termasuk Korupsi

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran signifikan dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan kemajuan Indonesia.

Ia bilang NU senantiasa berdiri di garda depan dalam menghadapi berbagai macam permasalahan bangsa dan negara. Satu di antaranya adalah perihal korupsi yang telah menjadi laten.

"Jika berbicara soal kesetiaan pada negara, tak seorang pun yang meragukan NU mengingat NU selalu hadir dan berdiri paling depan dalam menghadapi hingga mengatasi berbagai ragam permasalahan bangsa," kata Firli merespons Harlah NU ke-95, Minggu (31/1).

Menurut Firli, NU tak sekali pun berdiam diri ketika mengetahui korupsi terjadi, yang notabene merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan dan memiliki dampak luar biasa terhadap kehidupan.

"NU juga berperan aktif dalam pendidikan antikorupsi yang ditanamkan sejak dini di sekolah, pesantren hingga bangku kuliah," lanjut dia.

Sejak awal berdiri, jenderal polisi bintang tiga ini mengklaim lembaga antirasuah sudah diisi oleh insan berkarakter nahdliyin dalam mengerjakan tugas-tugas mencegah dan memberantas korupsi.

"Karakter Nahdliyin inilah yang menjiwai KPK sehingga tetap tegap berjalan dalam sejuta halang rintang, teduh bersikap di tengah terpaan puji hingga caci," imbuhnya.

Pada Harlah NU ke-95, Presiden Joko Widodohadir secara daring dan berkata bahwa NU selalu jadi garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Ia menyebut NU konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.