Ketua Umum PGPI Pendeta Jacob Nahuway Meninggal Dunia

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) pendeta Jacob Nahuway meninggal dunia pada usia 73 tahun di Jakarta, Selasa (2/2) pagi tadi. Jenazah Jacob disemayamkan di Gereta Bethel Indonesia Mawar Saron, Jakarta Utara.

Prosesi pemakaman Jacob akan digelar Rabu (3/2) besok di tempat pemakaman swasta San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat.

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengatakan Jacob meninggal karena sakit yang sudah diidapnya sejak lama.

"Memang betul beliau meninggal tadi pagi. Beliau memang sudah lama sakit gangguan ginjal, usia sudah sepuh dan beberapa waktu belakangan memang drop kesehatannya," kata Gomar Gultom saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (2/2).

Di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini, Gomar pun mengimbau agar para jemaat yang ingin memberikan penghormatan terakhir wajib mematuhi protokol kesehatan. Ia sekaligus menegaskan bahwa penyebab kematian Jacob bukan karena terinfeksi virus corona.

"Bukan covid-19 memang ya," katanya.

"Kalau upacara besok tentu pasti oleh pihak gereja dibatasi orang-orang tertentu. Tapi bagaimana persisnya saya kurang dapat informasi," ujar Gomar.

Kabar berpulangnya Jacob juga disampaikan oleh Badan Pekerja Harian (BPH) GBI melalui akun instagram @sinode_gbi pada Selasa (2/2) siang tadi.

"Selamat jalan Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MA. Sampai bertemu kembali di Rumah Bapa yang kekal," tulis BPH GBI.

[Gambas:Instagram]

Semasa hidupnya, Jacob Nahuway dikenal sebagai pendiri dan juga pendeta senior GBI Mawar Saron dengan ribuan jemaat di seluruh Indonesia. Pria kelahiran 25 Februari 1947 ini memulai karier sebagai pendeta sejak 1980-an.

Jacob dikenal sebagai seorang pengkhotbah yang cukup tenar di kalangan gereja-gereja beraliran Pentakosta atau Karismatik. Alumni Sekolah Tinggi Teologi Jakarta ini juga tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Sinode GBI dua periode yakni 2004-2008 dan 2008-2014.