Tim Jaguar Polres Metro Depok meringkus tujuh pak ogah yang kerap beraksi di sekitar Margonda, Depok, Jumat (5/2).
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok Iptu Winam Agus mengatakan mereka ditangkap lantaran meresahkan masyarakat yang melintas di sekitar lokasi.
"Itu meresahkan masyarakat, kalau enggak dikasih (uang) itu (mobil) dibaret-baretin, diteriak-teriak, diancam, dikata-katain kasar," kata Winam saat dihubungi, Jumat (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Winam menuturkan kawanan pak ogah ini sudah beraksi selama kurang lebih dua bulan. Total 20 orang yang tergabung dalam komplotan ini.
Dijelaskan Winam, kawanan pak ogah ini biasanya beraksi secara bergantian atau sesuai shift.
"Beberapa shift mereka, sejam lagi, sejam lagi, sejam lagi. [Sebanyak] 20 orang nanti kita tindak, sementara tujuh (pak ogah)," ujarnya.
Winam menyebut pak ogah itu beraksi di jalanan demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sebab, kawanan pak ogah ini tak memiliki pekerjaan tetap.
Lebih lanjut, ketujuh pak ogah itu tak diberikan sanksi pidana. Mereka hanya diberikan sanksi sosial agar jera.
"Kita bawa ke polres aja. Kita tindak jalan jongkok, muter-muter polres," ucap Winam.
(dis/ugo)