Jalan Bungur Besar Raya, tepatnya di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terendam banjir akibat hujan yang mengguyur ibu kota sejak Minggu (7/2).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, banjir menggenangi kedua arus jalan, baik yang mengarah ke Kemayoran ataupun Pasar Senen. Hal itu membuat lalu lintas tersendat.
Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kemayoran, Komarudin, mengatakan banjir sudah terjadi sejak Minggu (7/2) sore. Saat ini, banjir sudah terlihat mulai surut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah sejak sore kemarin jam 4 sore, air sudah mulai naik, kebetulan ada teman-teman saya dari SDA membantu menyurutkan air. Banjir kiriman dari Bogor. Kalau dilihat dari ini, sudah mulai surut. Sebelumnya taman ketutup," kata Komarudin saat ditemui, Senin (8/2).
Saat ini lalu lintas masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Meskipun begitu, kata Komarudin, tak sedikit sepeda motor yang mogok akibat menerjang genangan.
"Masih bisa dilalui. Kebanyakan motor yang mogok, mobil masih bisa," tuturnya.
Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Bambang Nurcahyono, menyatakan situasi yang terjadi ini tidak berpengaruh terhadap agenda persidangan.
"Sementara belum ada info dari Jaksa maupun Lawyer masing-masing Terdakwa. Jadi, bisa kita katakan persidangan tetap berjalan sesuai agenda-nya hari ini," ucap Bambang saat dikonfirmasi.
Beberapa sidang yang hendak digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari ini di antaranya yakni sidang putusan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, sidang tuntutan Brigjen Prasetijo Utomo dan sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte.
Para terdakwa itu diadili atas sengkarut penanganan perkara yang melibatkan terpidana korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.