Bentrok PP vs Ambon di Jagakarsa, Penyebab Sengketa Tanah

CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2021 21:13 WIB
Kasatreskrim Polrestro Jaksel mengatakan 13 orang yang diamankan itu terdiri dari komunitas Ambon 10 orang dan PP 3 orang.
Ilustrasi tawuran. (iStock/ManuelVelasco)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tawuran antarkelompok terjadi di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (8/2) sore. Terkait aksi tawuran ini, 13 orang yang terlibat pun diamankan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan bentrok antarkelompok itu dipicu permasalahan sengketa tanah.

"Ini masalah tanah di Cipedak, ormas PP [Pemuda Pancasila] dan masyarakat vs sekelompok orang diduga dari komunitas Ambon," kata Jimmy kepada wartawan, Senin (8/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jimmy menuturkan untuk mencegah aksi tawuran kembali terulang, pihaknya pun menangkap 13 orang dan membawanya ke Polres Metro Jaksel.

Kendati demikian, kata Jimmy, tak ada barang bukti atau alat kejahatan yang disita dari belasan orang yang diamankan tersebut.

"Yang diamankan 13 orang: PP 3 orang, anak Ambon 10 orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Jimmy menuturkan pihaknya telah mengimbau pihak terkait untuk tak saling berselisih. Sebab, perkara sengketa tanah yang menjadi pemicu tawuran masih berproses di pengadilan.

"Sudah kita imbau untuk tidak berselisih karena sengketa tanah masih berproses di pengadilan," ucap Jimmy.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER