Bertambah 8.844 Kasus, Total Positif Covid-19 Jadi 1.210.703

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 8.844 orang hari ini, Sabtu (13/2). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.210.703 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 32.936 orang meninggal (bertambah 280 orang) dan 1.016.036 orang lainnya dinyatakan sembuh (bertambah 11.919 orang). Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB.

Sementara, kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 161.731 orang. Total suspek Covid-19 hingga hari ini mencapai 79.653 orang, sedangan spesimen yang diperiksa 37.816 spesimen.

 Sehari sebelumnya, Jumat (12/2), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 sebanyak 1.201.859 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32.656 orang meninggal dan 1.004.117 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Untuk menekan kasus Covid-19 yang belum juga berkurang, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali yang telah dimulai sejak awal Januari.

PPKM diperpanjang dengan perubahan konsep menjadi skala mikro, berlangsung pada 9-22 Februari. Pemerintah tak mengambil pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ataupun lockdown.

Presiden Joko Widodo mempertanyakan fungsi karantina wilayah atau lockdown yang mencakup satu kota. Menurutnya, karantina wilayah secara mikro lewat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lebih efektif.

Jokowi mewanti-wanti pemerintah daerah untuk tak asal menerapkan lockdown. Ia meyakini pembatasan bisa dilakukan dalam skala kecil.

Pemerintah juga berupaya menekan lonjakan kasus Covid-19 usai libur tahun baru Imlek. Salah satunya dengan melarangan ASN keluar kota di masa libur imlek.

Selain itu, pemerintah mengejar target vaksinasi Covid-19 yang dimulai sejak 13 Januari 2021 demi mengejar kekebalan komunal (herd immunity). Jokowi memasang target penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovas rampung dalam satu tahun.