Museum SBY Tetap Jalan Meski Tak Dapat Dana Hibah Rp9 Miliar

CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2021 09:45 WIB
Demokrat memastikan pembangungan Museum SBY-Ani di Pacitan tetap berlanjut sekalipun tak mendapat dana hibah Rp9 miliar dari Pemprov Jatim. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan pembangunan Museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Ani Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) tetap berjalan sekalipun tak mendapat dana hibah Rp9 miliar dari Pemerintah Provinsi Jatim.

"Tetap berjalan. Karena sejak awal sama sekali itu [dana hibah Pemprov Jatim] bukan variabel yang diperhitungkan," kata Kamhar kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/2).

Kamhar menyebut SBY sejak awal tak pernah berharap mendapat dana hibah dalam membangun museum dari Pemprov Jatim. Menurutnya, pembangunan museum tersebut sejak awal sudah memiliki konsep dan direncanakan dengan matang.

"Sejauh ini progresnya bisa dimonitor itu sebagian malah sudah jadi. Artinya memang sudah di planning sedemikian rupa, ini terbangun tanpa memperhatikan aspek-aspek [dana dari Pemprov] itu," ujarnya.

Kamhar mengatakan dana pembangunan museum tersebut banyak yang berasal dari urunan para kader Demokrat di seluruh Indonesia. Sumbangan pembangunan juga ada yang berasal dari para kolega SBY lainnya.

"Kan Pak SBY punya banyak kolega dan relasi selama ini," katanya.

Lebih lanjut, Kamhar mengatakan pembangunan museum SBY-Ani bukan untuk kepentingan pribadi keluarga SBY. Menurutnya, museum tersebut bertujuan menjadi sarana pendidikan dan motivasi bagi masyarakat Pacitan.

"Dulu Pacitan sebelum Pak SBY menjadi presiden belum populer. Sekarang kondisinya makin akseleratif. Ini menjadi motivasi bagi masyarakat Pacitan tentunya," ujarnya.

Pembangunan Museum SBY-Ani yang dibangun oleh Yudhoyono Foundation menuai kontroversi usai dikabarkan mendapatkan gelontoran dana hibah sebesar Rp9 miliar dari Pemprov Jatim.

Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono mengatakan Pemerintah Kabupaten Pacitan yang mengajukan permohonan bantuan hibah tersebut pada 2019. Artinya pengajuan saat kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Pengajuannya [dari Pemkab Pacitan] 2019," kata Heru, saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

(rzr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK