Anies Minta Polisi Bantu Testing dan Telusuri Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap aparat kepolisian ikut membantu melakukan testing dan menelusuri penyebaran virus corona di tengah masyarakat.

Anies mengatakan strategi pertama yang perlu dilakukan dalam penanganan Covid-19 di ibu kota adalah menekan penambahan kasus aktif melalui penguatan 3T (tes, telusur, tindak lanjut) dan kampanye masif 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

Menurutnya, agar strategi itu berjalan efektif, pihaknya membutuhkan dukungan dari berbagai unsur, termasuk aparat kepolisian.

"Strategi ini diperlukan untuk menyinkronkan dan mendapatkan dukungan di lapangan. Tadi hadir seluruh Kapolres dan harapannya sesudah ini maka kebijakan kita khususnya testing dan tracing itu bisa dibantu dan bisa lebih efektif," kata Anies dalam keterangannya, saat rapat Forkopimda di Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).

Strategi selanjutnya dalam penanganan Covid-19, menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini yakni program vaksinasi.

Anies mengatakan pada tahap berikutnya, yang akan menerima vaksin adalah unsur non-medis. Dia bilang hal ini memerlukan sinkronisasi berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskannya.

"Terkait vaksinasi, karena sebentar lagi kita akan vaksinasi di unsur non-medis, dan kemarin secara serentak di Tanah Abang. Alhamdulillah sudah lebih 1.400 hampir 1.500 orang yang sudah divaksin di Tanah Abang dari sekitar 10.000 yang terdaftar. Itu Insyaallah akan diteruskan, jangkauan diharapkan lebih luas lagi, tapi itu akan perlu waktu,"kata dia.

Lebih lanjut, Anies berharap, apabila strategi itu dilaksanakan dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Forkompimda, maka pandemi Covid-19 di Jakarta akan dapat dikendalikan.

"Begitu (strategi) ini dikerjakan, ekonomi akan mampu bangkit, karena penyebab kontraksi ekonomi adalah interaksi berkurang, kegiatan transaksi menurun. Supaya interaksi bertambah, warganya harus sehat. Karena itu, mengembalikan kondisi ekonomi harus dimulai dengan mengembalikan kondisi kesehatan, sehingga orang bisa berinteraksi dan transaksi bisa jalan kembali," kata dia.